Page 66 - Buku Ajar Basa Jawa
P. 66
1. Pengertian Geguritan
ecara etimologi, istilah puisi berasal dari bahasa Yunani
Spoema “membuat” atau poesis “pembuatan” dan dalam
bahasa Inggris dikatakn poem atau petry. Puisi berarti
membuat dan pembuatan karena melalui puisi manusia sudah
menyiapkan dunia sendiri yang memiliki suasana tertentu,
yang berbentuk fisik atau batin (Aminudin. 2010:134).
Puisi dalam sastra Jawa baru modern disebut geguritan
(Subalidinata, 1981: 47). Genre geguritan tersebut, memiliki
kemiripan dengan genre puisi karya sastra barat. Rass (1985:9)
mengatakan bahwa semua genre karya sastra Jawa modern
seperti cerkak, crita sambung, puisi dan novel memiliki
kemiripan dengan genre karya sastra Barat. Geguritan
termasuk dalam genre karya sastra Jawa modern, sehingga
menggunakan bahasa Jawa modern, bukan Kawi maupun
bahasa Jawa Kuna.
Dengan demikian, geguritan merupakan puisi dalam
karyas sastra Jawa modern yang tidak terikat oleh aturan.
Geguritan mempunyai kemiripan dengan genre sastra luar,
sehingga memiliki unsur-unsur yang serupa. Unsur-unsur
tersebut, diuraikan sebagai berikut.
2. Unsur-unsur Geguritan
Geguritan merupakan produk karya sastra Jawa modern Buku ini tidak diperjualbelikan.
yang memiliki kemiripan dengan genre karya sastra Barat,
yakni memiliki unsur pembangun. Unsur-unsur geguritan
meliputi tema, diksi (pemilihan kata), rima (purwakanthi),
Belajar Bahasa Daerah | 59