Page 8 - Pendahuluan Hai, Mom yang kece! Seiring berjalannya waktu, teknologi makin canggih, dan anak-anak kita kini sudah kenal dengan berbagai perangkat digital sejak usia dini. Mulai dari smartphone, tablet, sampai game online yang seru banget, ... (15 x 21 cm)
P. 8
Lalu, ngomongin soal sosial, bermain itu
mengaj arkan anak cara berinteraksi
dengan orang lain. Anak yang sering
bermain dalam kelompok akan lebih
mudah beradaptasi dengan teman-teman
baru dan tahu cara berbicara, berbagi, dan
bekerj asama. Apalagi kalau permainan itu
melibatkan lebih dari satu anak, mereka
bisa belaj ar tentang konflik dan
bagaimana cara menyelesaikannya.
Misalnya, saat anak-anak bermain petak
umpet, mereka belaj ar cara bekerj a sama
dengan teman-temannya untuk menang.
Jadi, saat mereka tumbuh dewasa,
kemampuan sosial mereka bisa lebih
terasah.
Nah, selain itu, permainan kreatif bisa
j adi cara yang asyik banget buat anak
belaj ar. Banyak orang tua yang mikir,
“Aduh, anak saya gak mau belaj ar serius
deh, maunya main aj a!” Tapi, tahukah
Anda kalau melalui permainan, anak-anak
bisa mempelaj ari banyak hal tanpa merasa
terpaksa? Coba deh kasih anak-anak
kesempatan untuk bermain dengan alat
peraga yang sederhana, seperti lego, tanah
liat, atau alat seni. Dalam sekej ap, mereka
bisa belaj ar tentang bentuk, warna, dan
ukuran dengan cara yang menyenangkan.
Berdasarkan penelitian dari National
Association for the Education of Young
Children (NAEYC), anak-anak yang belaj ar
lewat permainan lebih kreatif dan
cenderung memiliki minat belaj ar yang
lebih tinggi.