Page 22 - BAHAN AJAR ELEKTRONIK FLIPBOOK BERBASIS KEARIFAN LOKAL_NORA SARA D_0103521046
P. 22

Selain  tradisi  budaya  tersebut,  warga  masyarakat  Jepara  juga  memiliki  adat

               istiadat dan kesenian yang hingga sekarang masih dilestarikan dengan baik, meliputi :

               1.  Baratan

                    Dalam budaya masyarakat Jepara khususnya

                    yang berada di sekitar wilayah kalinyamatan

                    dan  sekitarnya,    peringatan    Nisfu  Sya’ban

                    dirayakan  dengan  pawai  Baratan.  Baratan


                    adalah  tradisi  masyarakat  Jepara  berupa

                    arak-arakan  lampion  (impes)  setiap  15  Sya’ban  atau  15  hari  sebelum  Puasa

                    Ramadlan.  Tradisi baratan berkaitan  erat dengan peristiwa pembunuhan Sultan

                    Hadirin,  suami  Ratu  Kalinyamat,  yang  dilakukan  oleh  Arya  Penangsang.  Kata

                    “baratan”  berasal  dari  sebuah  kata  Bahasa  Arab,  yaitu  “bara’ah”  berarti

                    keselamatan atau “barakah” berarti keberkahan.


              2.    Tari Kridajadti Jepara

                    Tarian  ini  merupakan  salah  satu  tarian

                    tradisional warga Jepara dalam melaksanakan

                    kegiatan  di  bidang  kesenian  khususnya  seni

                    ukir  khas  kota  Jepara.  Dalam  tarian  ini

                    mengandung  unsur  dinamisme,  kesenangan,


                    keindahan. Tarian ini biasanya dibawakan pada

                    hari jadi hari jadi kota Jepara setiap tahunnya.






                                                                                                    16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27