Page 22 - E-BOOK GEOGRAFI MITIGASI DAN ADAPTASI KEBENCANAAN XI
P. 22

2. Gempa Bumi

                 Gempa bumi terjadi secara tiba-tiba dan dapat memiliki dampak signifikan, terutama di daerah
       dengan  kepadatan  penduduk  tinggi.  Gempa  dengan  kekuatan  sekitar  5  atau  6  skala  Richter  sering
       terjadi di Indonesia tanpa menimbulkan kerugian yang berarti. Namun, gempa dengan kekuatan lebih
       dari  7  skala  Richter  dapat  menyebabkan  kerugian  besar  di  Indonesia.  Dampak  gempa  tidak  hanya

       memengaruhi aktivitas manusia tetapi juga kondisi lingkungan hidup.




































                             Gambar 11. Peta Indeks Resiko Bencana Gempa Bumi di Indonesia
                                                 Sumber : BNPB go.id(2010)


                   Gambar peta diatas menunjukan bahwa Mayoritas wilayah Indonesia menghadapi risiko gempa
       bumi, khususnya bagian selatan seperti Nusa Tenggara, Sumatra, dan Jawa yang memiliki risiko tinggi.

       Selain itu, wilayah Sulawesi bagian utara, Ambon, dan Papua bagian utara juga memiliki risiko yang
       tinggi. Ancaman ini disebabkan oleh adanya lempeng-lempeng kecil di daerah utara, seperti lempeng
       Filipina.  Pulau  Jawa,  bagian  tengah  Maluku,  dan  Sumatra  bagian  tengah  termasuk  dalam  zona

       ancaman sedang. Sementara itu, Pulau Kalimantan memiliki ancaman yang lebih rendah karena jauh
       dari  perbatasan  dan  pertemuan  lempeng.  Persebaran  risiko  gempa  bumi  ini  memberikan  gambaran
       mengenai tingkat kewaspadaan yang perlu diadopsi oleh masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.










         E-Book Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Kelas XI IPS                                             16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27