Page 18 - MITIGASI DAN ADAPTASI KEBENCANAAN KLS 11 IPS

C. PERSEBARAN BENCANA DI INDONESIA

Indonesia berada di persimpangan tiga lempeng besar dunia, yang menyebabkan negara ini

terpengaruh oleh aktivitas vulkanik dan gempa bumi.Dikarenakan letak geografis Indonesia yang
terletak di antara lempeng bumi, negara ini menjadi sangat rentan terhadap bencana. Fakta ini
memberikan dasar yang kuat untuk memberi Indonesia predikat sebagai salah satu negara yang sangat
rawan terhadap berbagai jenis bencana, terutama mengingat keberadaannya di atas cincin api atau ring

of fire (Atmojo, 2020).
Pengurangan risiko dan dampak bencana dapat dilakukan dengan memahami distribusi daerah
rawan bencana. Informasi mengenai persebaran wilayah rawan bencana dapat disampaikan kepada
masyarakat melalui proses pemetaan. Pemetaan ini akan membantu masyarakat untuk mengadopsi

sikap kewaspadaan jika terjadi bencana, sehingga dampaknya dapat diminimalkan. Berikut adalah
gambaran persebaran wilayah yang rentan terhadap bencana alam di negara kita.

1. Gunung Meletus

Menurut hasil evaluasi Kementerian ESDM pada tahun 2017, status aktivitas gunung berapi di
Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Gunung Sinabung berada pada level tinggi awas (Level IV) menurut laporan tersebut.

2. Sebanyak 15 gunung api tercatat berada pada level waspada (Level II). Gunung-gaunung tersebut
meliputi Gunung Kerinci, Gunung Lokon, Gunung Semeru, Gunung Karangetang, Gunung Ibu,
Gunung Gamkonora, Gunung Gamalama, Gunung Sangeang Api, Gunung Krakatau, Gunung

Dukono, Gunung Bromo, Gunung Rinjani, Gunung Soputan, Gunung Rokatenda, dan Gunung
Merapi.
3. Untuk gunung dengan level normal (Level I), kondisi ini menandakan bahwa tidak ada aktivitas
vulkanik yang signifikan dan tidak ada laporan korban jiwa dari para wisatawan.

Gambar 10. Peta Sebaran Gunung Api Indonesia
Sumber: merapi bgl esdm go id(2016)

E-Book Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan Kelas XI IPS 12