Page 37 - E-MODUL ALAT OPTIK
P. 37

Kegiatan dan Petunjuk Kerja


                                                                                                  Mencoba






                      A. Tujuan Percobaan


               1.  Mengidentifikasi  setiap  bagian  dari  mikroskop  cahaya  dan
                   menjelaskan fungsi masing-masing komponen secara terperinci.

               2. Menganalisis  langkah-langkah  teknis  yang  diperlukan  untuk

                   menggunakan mikroskop cahaya dengan benar dan efektif.
               3. Menciptakan  pengetahuan  baru  melalui  proses  penyusunan

                   poster  ilmiah,  yang  dapat  dipahami  dan  digunakan  oleh  orang
                   lain dalam memahami penggunaan mikroskop cahaya.




                      B. Teori Dasar



                Dalam laboratorium biologi atau farmasi, seringkali kita perlu melihat

             hal-hal yang sangat kecil, seperti sel darah, hewan bersel satu, amuba,
             mata  serangga,  dan  lain  sebagainya.  Hal-hal  ini  tidak  dapat  dilihat

             dengan  mata  biasa.  Untuk  melihat  benda-benda  yang  sangat  kecil  ini
             pada  jarak  yang  sangat  dekat,  kita  menggunakan  alat  yang  disebut

             mikroskop.

                   Pada  tahun  1590,  Zacharias  Janssen,  seorang
             pembuat  lensa  dari  Belanda,  berhasil  menciptakan

             mikroskop  pertama.  Mikroskop  tersebut  terdiri  dari
             tabung  sederhana  dengan  lensa  cembung  di  setiap

             ujungnya.  Pada  tahun  1650,  ilmuwan  Belanda,  Antoni
             van       Leeuwenhoek,            berhasil        mengembangkan

             mikroskop  dengan  perbesaran  250  kali  lipat.  Dengan
             mikroskop  ini,  dia  berhasil  mengamati  benda-benda

             yang sangat kecil seperti sel darah, hewan bersel satu,

             amuba, mata serangga, dan susunan sel daun.






                                                                                                      31
             E-MODUL FISIKA BERBASIS SAINTIFIK
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42