Page 46 - Project E-Module Yunita-2_Neat
P. 46
A. Keseimbangan Benda Tegar
Keadaan keseimbangan suatu benda bergantung pada percepatannya.
Oleh karena itu, dikenal dengan istilah keseimbangan statis dan dinamis.
Keseimbangan statis terjadi saat nilai v=0 dan ω=0 . Sementara itu,
keseimbangan dinamis adalah keseimbangan benda dalam keadaan
bergerak (dengan nilai v dan ω konstan). Sebelum membahas
keseimbangan pada benda tegar, kita perlu memahami terlebih dahulu
konsep keseimbangan pada partikel. Partikel dianggap sebagai titik
materi. Sehingga, semua gaya yang bekerja pada partikel menyebabkan
benda bergerak translasi saja. Dengan demikian, berlaku hukum I Newton
dimana benda tidak mengalami resultan gaya luar. Berbeda dengan
keseimbangan benda tegar, pada benda tegar keadaan seimbangnya
diperhitungkan dari gerak translasi dan gerak rotasi.
Sama halnya dengan partikel, benda tegar pun dapat berada dalam
keadaan seimbang statis dan dinamis. Keseimbangan statis dipenuhi
dengan syarat :
Contoh Soal
Sebuah batang homogen AB dengan panjang 40 cm dan
berat 10 N. Pada ujung batang digantung beban seberat
20 N, batang ditahan oleh tali T sehingga sistem
seimbang. Jika sudut yang dibentuk oleh tali T 37°, maka
hitunglah tegangan tali T!
42
E-Modul Fisika Terintegrasi Critical Reading