Page 105 - Buku Sosiologi XII untuk Siswa
P. 105

Dalam hal ini ketimpangan sosial juga disebabkan oleh faktor

        kultural. Sebagai contoh Budaya Patriarki dalam masyarakat

        Indonesia terkadang membuat posisi perempuan menjadi
        termarjinalkan.            Dalam         pandangan            kultural       masyarakat

        Indonesia, laki-laki ditempatkan pada posisi sentral, unggul,

        memiliki power, otoritas, sehingga layak untuk mengurus
        segala       sesuatu        yang       berkaitan         dengan        sektor       publik.

        Sementara wanita diposisikan sebagai makhluk yang lemah,

        tidak rasional, cenderung mengutamakan perasaan, sehingga
        pantas ditempatkan untuk mengurus sektor domestik. Kondisi

        seperti ini yang mengakibatkan terjadinya ketimpangan sosial

        antara laki laki dan perempuan.






                                                                                                 99
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110