Page 9 - P17110211036_Gharin Hawaizza_1A
P. 9
Pada 5 Pilar Percepatan Pencegahan Stunting (Gambar 1), tugas dan
fungsi Kementerian Sosial terdapat pada Pilar 2, Pilar 3 dan Pilar 4, yaitu:
Pilar 2 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik
dan perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah stunting. Kegiatan
dilakukan melalui (a) Advokasi berkelanjutan kepada para pembuat
keputusan di berbagai tingkatan pemerintah, (b) Kampanye Nasional
kepada pengelola program menggunakan berbagai bentuk media dan
kegiatan-kegiatan masyarakat, dan (c) Komunikasi antar pribadi untuk
mempercepat perubahan perilaku di tingkat rumah tangga dalam
mendukung ibu hamil dan pengasuhan anak 0 – 24 bulan.
Indikator pilar 2:
a. persentase masyarakat yang menilai stunting sebagai 10 masalah
penting pada gizi dan kesehatan,
b. pelaksanaan kampanye publik perubahan perilaku bagi masyarakat
umum yang konsisten dan berkelanjutan di tingkat pusat dan daerah,
c. jumlah kabupaten/kota yang menerbitkan kebijakan daerah yang
memuat kampanye publik dan komunikasi perubahan perilaku, serta
d. pelatihan bagi penyelenggara kampanye dan komunikasi
perubahan perilaku yang efektif dan efisien
Kegiatan poin b dan c dapat dilakukan oleh pendamping PKH, pendamping
BPNT, pendamping KAT (Komunitas Adat Terpencil), Pekerja Sosial,
Penyuluh Sosial dan pendamping sosial lainnya. Salah satu strategi
pencapaian tujuan dilakukan melalui pengembangan kapasitas pengelola
program dengan memberikan pelatihan kepada SDM Kesos. Pusdiklat Kesos
menyusun modul Pencegahan dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos
Modul Pencegahan Dan Penanganan Stunting Bagi SDM Kesos | 8