Page 14 - E-MODUL KEANEKARAGAMAN HAYATI FASE E SMA/MA
P. 14

Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal

             balik antara mahluk hidup dengan lingkungan (Effendi et al., 2018). Lebih lanjut Odum
             (1971) menyatakan ekosistem merupakan bagian yang mencakup organisme (komunitas)
             pada  lingkungan  tertentu  yang  saling  berinteraksi  antara  lingkungannya  sehingga  terjadi
             aliran  energi  di  dalamnya.  Secara  umum,  ekosistem  tersusun  oleh  kompenen  biotik  dan

             komponen abiotik perairan. Ekosistem dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: ekosistem
             terestrial, ekosistem akuatik dan ekosistem buatan manusia.

                    1.  Ekosistem Perairan

                     Ekosistem  perairan  dapat  dibagi  berdasarkan  struktur,  sifat,  fungsi  dan  tingkat
             organisasi.  Struktur  dan  sifat  dalam  ekosistem  perairan  berhubungan  dengan
             keanekaragaman  spesies  perairan.  Struktur  ekosistem  perairan  yang  kompleks  memiliki
             keanekaragaman  spesies  yang  tinggi,  sedangkan  sifat  dan  tingkat  organisasi  dalam

             ekosistem  berhubungan  dengan  siklus  perpindahan  energi  melalui  komponen-komponen
             ekosistem (Tansley, 1935).
                    Ekosistem perairan adalah ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri
             atas  air.  Makhluk  hidup  (komponen  biotik)  dalam  ekosistem  perairan  dibagi  menjadi

             beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut:

               1.  Plankton  terdiri  atas  fitoplankton  dan  zooplankton.  Organisme  ini  dapat

                 bergerak dan berpindah tempat secara pasif karena pengaruh arus air, misalnya
                 ganggang uniseluler dan Protozoa.
               2.  Nekton merupakan organisme yang bergerak aktif (berenang), misalnya ikan dan

                 katak.
               3. Neuston  merupakan  organisme  yang  mengapung  di  permukaan  air,  misalnya
                 serangga air, teratai, eceng gondok, dan ganggang.
               4. Bentos  merupakan  organisme  yang  berada  di  dasar  perairan,  misalnya  udang,
                 kepiting,  cacing,  dan  ganggang.  Perifiton  merupakan  organisme  yang  melekat

                 pada organisme lain, misalnya ganggang dan siput.

                     Organisme perairan akan saling berinteraksi baik antara organisme dengan organisme
             (biotik dengan biotik) maupun organisme dengan lingkungannya (biotik dengan abiotik).
             Interaksi organisme dengan organisme dapat terlihat pada proses makan dan dimakan serta
             proses perkembangbiakan, sedangkan interaksi antara organisme dengan lingkungan bisa

             berlangsung  berdasarkan  tingkatan-tingkatan  berdasarkan  sistem  ekologi.  Secara  umum,
             ekosistem perairan dapat diklasifikasian ke dalam  empat kelompok, yakni: perairan lentik
             (sungai), perairan lotik (danau), perairan intertidal dan perairan laut










                                                                                                               6
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19