Page 41 - e-modul data dan diagram
P. 41
Setelah membuat kesimpulan dari permasalahan pada kegiatan pembelajaran 3
untuk memantapkan pemahaman mari kita pahami penjelasan berikut ini.
2. Diagram batang
Diagram batang umumnya digunakan pada data kategorik, dimana data-data
tersebut dibagi ke dalam beberapa grup lalu kita menghitung frekuensi dari
setiap grup. Diagram batang harus mencantumkan beberapa fitur sebagai
berikut:
1. Judul
2. Label pada sumbu horizontal dan vertikal yang jelas dengan skala yang
konsisten
3. Lebar tiap batang sama
4. Adanya jarak antar batang
Adapun langkah-langkah untuk membuat diagram batang sebagai berikut:
1. Buatlah garis vertikal dan horizontal terlebih dahulu
2. Untuk grafik batang vertikal, tulis nilai atau nama data pada sumbu x dan
frekuensi setiap nilai atau nama tersebut pada sumbu y. Sedangkan untuk
grafik batang horizontal, tulis nilai atau nama data pada sumbu y dan tulis
frekuensi masing – masing nilai atau nama tersebut pada sumbu x dan
buatlah label pada kedua sumbu.
3. Buat persegi panjang yang cocok dengan nilai atau nama setiap data
dengan frekuensinya.
4. Beri nama diagram balok tersebut berdasarkan data yang disediakan.
Contoh:
Diketahui nilai ulangan matematika kelas 7-3 di SMP Maju Jaya sebagai berikut.
Buatlah diagram batang dari data tersebut!
29