Page 20 - MODUL KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA_CICI
P. 20

Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains






                              a)  Basa  kuat,  yaitu  basa  yang  mengalami  peruarain  sempurna  dalam  air,

                                  misalnya NaOH, Ca(OH) 2, KOH, dan LiOH.
                              b)  Basa lemah, yaitu basa yang mengalami peruaraian sebagian, misalnya NH 3

                                  (NH 4OH), CH 3NH 2, dan C 6H 5NH 2.

                           3)  Garam
                              Jenis senyawa garam yang paling banyak dikenal adalah garam dapur atau nama

                              senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
                              pengolahan  makanan.  Garam  sebenarnya  merupakan  hasil  reaksi  asam  dengan

                              basa. Reaksi asam dengan basa biasa dikenal dengan istilah reaksi penggaraman
                              atau  reaksi  netralisasi.  Reaksi  tersebut  disebut  reaksi  penggaraman  karena

                              dihasilkan  garam  dan  disebut  reaksi  netralisasi  karena  membentuk  air  yang

                              bersifat netral.

                              Contoh :      HCl  (aq) + Mg(OH) 2(aq) → MgCl 2(aq) + 2H 2O (   )
                                            Asam          Basa          Garam     Air

                              Selain reaksi asam dengan basa, garam juga dapat dihasilkan dari reaksi anatra
                              logam dengan asam.

                              Contoh :      Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl 2(aq) + H 2(g)

                                            Logam   Asam        Garam   Gas hidrogen

                              Garam memiliki ciri atau sifat sebagai berikut.
                              a)  Dapat menghantarkan arus listrik

                              b)  Tidak  dapat  mengubah  warna  kertas  lakmus  biru  ataupun  merah  (hanya
                                  berlaku pada garam normal yang bersifat netral)

                              c)  Jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion logam dan ion sisa asam

                              Berdasarkan  kekuatannya,  kita  mengenal  larutan  asam  kuat,  asam  lemah,  basa
                           kuat,  basa  lemah.  Garam  juga  ada  yang  bersifat  netral,  asam,  dan  basa.  Untuk

                           mengetahui  derajat  keasaman  dan  kebasaan  suatu  zat,  kita  dapat  menggunakan

                           indikator  asam-basa  dan  pH  meter.  Indikaor  asam-basa  dapat  dibedakan  menjadi
                           indikator alami dan buatan.



        KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA                                      KELAS VII SMP/MTs
                                                                                                                   8
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25