Page 47 - gabungan
P. 47
Pembukaan Lahan Baru di Kota Jayapura Makin Marak
Jayapura, Jubi – Pembukaan lahan baru di Kota Jayapura semakin
marak seiring bertambahnya jumlah penduduk di ibukota Provinsi Papua
ini. Seorang warga Kota Jayapura, Alfred, mengaku sangat prihatin
dengan banyaknya lahan yang baru
dibuka, di mana pembukaan lahan ini
akan mengancam keberlangsungan
lingkungan. Apalagi lahan-lahan baru
tersebut dibuka tepat di kawasan
wisata Pantai Holtekamp, Distrik Muara
Tami. “Harus ada pengawasan dari
pemerintah sehingga lingkungan tetap
terjaga dan ekonomi juga tetap jalan.
Soalnya kalau tandus ketersediaan air
berkurang dan pasti cuaca panas,” ujar
Alfred di Pantai Holtrkamp, Distrik
Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (12/9/2020). Alfred berharap
kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan sembarangan, apalagi
di lahan yang banyak ditumbuhi pohon sagu. Dengan tidak membuka
lahan baru di kebun sagu, pangan lokal ini keberadaanya akan tetap
terjaga. Menanggapi itu, Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey,
mengatakan Pemerintah Kota Jayapura tidak setuju bila ada warga yang
membuka lahan baru bahkan dilarang bila tidak memiliki izin. Apalagi
untuk dijadikan lahan pertanian baru di kawasan permukiman penduduk.
Bila ingin membangun, kata Pekey, masyarakat harus memiliki izin
mendirikan bangunan (IMB). Bila pembukaan lahan baru, baik untuk
pertanian atau bangunan, pada suatu areal atau lahan sangat rawan.
“Kami sudah sosialisasi dan tanam papan pemberitahuan, tapi itu
diabaikan bahkan ada petugas yang turun menertibkan, warga menolak
dan melawan,” ujar Pekey. Pekey berharap kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya menjaga alam agar bisa memberikan kehidupan
seperti oksigen dan ketersediaan air.
Sumber: https://jubi.co.id/papua-pembukaan-lahan-baru-makin-marak/