Page 44 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Kelas VIII Tipe Webbed 2023_Neat
P. 44
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
MANUSIA
PENGETAHUAN TAMBAHAN
Gravitasi juga memengaruhi aliran darah dalam vena, terutama di dalam
kaki. Walaupun tekanan darah di vena relatif rendah, beberapa mekanisme
membantu pengembalian darah vena ke jantung. Pertama, kontraksi ritmis
otot-otot polos pada dinding-dinding venula dan vena membantu pergerakan
darah. Kedua, dan yang lebih penting, kontraksi otot-otot rangka selama
pergerakan menekan darah melalui vena menuju jantung (Gambar 2.3). Inilah
mengapa berjalan bolak-balik di gang pesawat secara berkala selama
penerbangan jauh membantu mencegah pembentukan gumpalan darah dalam
vena yang berpotensi membahayakan. Ketiga, perubahan tekanan di dalam
rongga toraks (dada) selama inhalasi menyebabkan vena kava dan vena-vena
besar yang lain di dekat jantung mengembang dan terisi dengan darah.
Gambar 2.3 Aliran Darah Dalam Vena
Sumber : Campbell et al., 2014
Pada kasus-kasus yang jarang terjadi, para pelari dan atlet-atlet yang lain
dapat mengalami gagal jantung jika mereka menghentikan olah raga berat
secara tiba-tiba. Ketika otot-otot kaki mendadak berhenti berkontraksi
dan berelaksasi, hanya ada sedikit darah yang kembali ke jantung, yang akan
terus berdenyut dengan cepat. Jika jantung lemah atau rusak, aliran darah
yang tidak mencukupi ini dapat menyebabkan jantung gagal berfungsi. Untuk
mengurangi risiko terjadinya stres berlebihan pada jantung, para atlet
disarankan untuk melakukan aktivitas sedang setelah berolah raga berat,
seperti berjalan kaki. sebagai pendinginan' hingga denyut jantung mereka
mendekati kondisi istirahat.
Denyut Jantung Tekanan Darah 34