Page 211 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 211
pendangiran dengan tujuan menutup dengan tanah pada
bagian perakaran akibat dari erosi penyiraman dan hujan ,
selain meningkatkan tanah disekitar perakaran menjadi lebih
gembur.Perlu diperhatikan jangan sampai melakukan
pendangiran melukai akar tanaman karena dapat
menyebabkan infeksi bibit penyakit.
Pengendalian gulma/penyiangan dilakukanminimal 2 kali
per musim tanam,untuk yang tanpa MPHP frekuensinya
relatif lebih tinggi. Gulma yang biasa tumbuh antara lain:
bayam duri (Amaranthtus sp.),badotan (Ageratum
conyzoides),krokot (Portulaca oleracea), rumput belulang
(Eleusine indica), rumput grintingan (Cynodon dactilon),
rumput pahit (Paspalum sp.), dan teki (Cyperus sp.).
2) Pengendalian/penyiangan gulma pada tanaman stroberi
Tumbuhan pengganggu/gulma selain bersaing dalam pengambilan
hara dengan tanaman stroberi, bisa juga menjadi tempat bersembunyi
hama seperti siput. Lingkungan yang banyak ditumbuhi gulma mudah
menyebarkan hama dan penyakit ke tanaman stroberi. Dengan
demikian, permukaan media tanam sebaiknya dijaga agar tetap bersih.
Penyiangan dilakukan pada pertanaman stroberi tanpa ataupun
dengan mulsa plastik.Mulsa yang berada di antara barisan/bedengan
dicabut dan dibenamkan ke dalam tanah.Waktu penyiangan
tergantung dari pertumbuhan gulma, biasanya dilakukan bersama
pemupukan susulan.
193