Page 31 - Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI Semester 1
P. 31

Suatu tempat, walaupun tanah dan pemeliharaannya sama, belum tentu
                                hasil  setiap  tahunnya  akan  sama,  hal  ini  semata-mata  disebabkan

                                karena  keadaan  cuaca  saja.  Berbagai  macam  cara  kita  bisa
                                menyesuaikan  diri  dengan  cuaca, tetapi pada umumnya manusia tidak

                                dapat  mengatasi  pengaruhnya.  Kurang  lebih  30%  produksi  panenan

                                tergantung dari keadaan cuaca,kadang bahkan panenan bisa gagal total
                                hanya  karena  akibat  cuaca  buruk,  termasuk  banjir,  erosi  dan  lain

                                sebagainya.


                                Cuaca  tidak  hanya  mempengaruhi  kuantitas  produksi  (jumlahnya)
                                melainkan  juga  kualitas  produksi (mutunya). Karena perbedaan cuaca

                                itulah,   dalam    satu   tahun,  tidak  semua  produksi  tanaman
                                kuantitas/kualitasnya sama baik/buruknya hal ini akan saling berbeda.


                                Cuaca tidak  hanya mempengaruhi produksi secara langsung, melainkan

                                ada  yang  tidak  langsung,  misalnya  akan  timbul  hama  dan  penyakit.

                                Maka dengan adanya hama dan penyakit, secara langsung ataupun tidak
                                langsung  akan  besar  pula  pengaruhnya  terhadap  produksi  tanaman.

                                Maka  bisa  terjadi  bahwa  musim  kemarau  hanya  dinilai  negatif  saja,

                                karena  orang  tidak  bisa  menanam.  Musim  kemarau  sebenarnya
                                mempunyai  nilai  positif  pula,  karena  terjadinya panas dan kekeringan

                                akan menghancurkan hama dan penyakit.

                                Seperti  yang  telah dilakukan pada kegiatan  studi kelayakan, data-data

                                iklim seperti suhu, sinar matahari, curah hujan,  angin, kelembaban dan

                                tingkat penguapan pada calon areal agribisnis buah semusim yang telah
                                diperoleh  sebagai  dasar  untuk  memberikan  alternatif-alternatif    jenis

                                komoditas yang akan ditanam. Selain itu dapat juga diberikan gambaran

                                jenis komoditas mana yang resikonya kecil dan besar, komoditas mana
                                yang  menguntungkan  dan  sangat  menguntungkan,  keuntungan  dapat

                                dilihat dari aspek profit maupun sosial.



                                                                                                        13
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36