Page 16 - Agribisnis Tanaman Pangan Jilid 2
P. 16
AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
s e h i n g g a p e r t u m b u h a n d a p a t jati), maka dosis yang dianjurkan adalah
terkonsentrasi pada bagian tanaman 180 kg N/ha, 90 kg P2O5/ha dan 180 kg
yang diinginkan. Pengurangan tunas K2O/ha, dan diberikan pada awal hingga
dilakukan pada umur 2 bulan dengan umur tanaman sekitar tiga bulan.
menyisakan 2 tunas/tanaman yang Tabel 1.1 Beberapa pupuk sumber unsur N, P, K dan S
tumbuh subur dan vigor baik. Cara ini Sumber Pupuk Kandungan
dimaksudkan agar terjadi keseimbangan
antara pertumbuhan tanaman di bagian
atas tanah dengan perkembangan umbi Amonium sulfat (ZA) 21% N, 24% S
di dalam tanah. Tunas yang lebih dari 2
menyebabkan pertumbuhan daun Urea 46% N
t e r l a l u l e b a t d a n b e r a k i b a t
perkembangan umbi kurang optimal.
Super Fosfat -36 (SP 36) 36% P2O5
4. Pemupukan
Ubi kayu menghasilkan biomas yang Kcl 60% K2O
tinggi sehingga unsur hara yang diserap
juga tinggi. Jumlah hara yang diserap
untuk setiap ton umbi adalah 4,2–6,5 kg Phonska Phonska 15% N, 15%
P2O5, 15% K2O
N, 1,6–4,1 kg P205 dan 6,0–7,6 kg K2O.
Serapan N, P, dan K lambat pada dua NPK 14% N, 6% P2O5, 23%
bulan pertama dan maksimum pada K2O
bulan ketiga dan keempat kemudian
sangat lambat pada dua bulan terakhir. Secara umum jenis unsur hara, fungsi,
Karena jumlah hara yang diserap tinggi, gejala kekurangan, gejala kelebihan
maka perlu diganti melalui pemupukan serta kondisi pemacu kekurangan pada
agar produktivitas lahan tidak turun. tanaman ubi kayu disajikan dalam table
dibawah ini.
Pemupukan 30 kg K2O/ha pada tanah
Tabel 1.2 Fungsi fisiologis,
dengan status K tinggi dimaksudkan gejala kekahatan dan kelebihan unsur hara pada ubi kayu
untuk mengganti unsur K yang diserap
Unsur Fungsi Gejala Gejala Kondisi
tanaman agar produktivitas tanah tetap hara fisiologis kekahatan kelebiha pemicu
tinggi. Lahan sentra ubi kayu umumnya n kekahatan
mempunyai kandungan bahan organik Nitrogen Pembentukan Pertumbuhan Warna Tekstur
sangat rendah. Oleh karena itu untuk (N) protein, terhambat, daun tanah
klorosis
pembentukan
pasir, bahan
hijau
mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan dimulai gelap, organik
pembelahan daun bawah sukulen, rendah,
p e r l u d i t a m b a h k a n p u p u k sel, penyusun dan cepat menghamb tanah
kandang/organik 5–10 t/ha. klorofi menyebar ke at masam,
drainase dan
penyerapa
daun muda.
Pada tanah dengan pH >7,3 sering n P aerasi tanah
buruk
dan Ca
muncul gejala klorosis yang disebabkan
Fosfor (P) Penyusun Pertumbuhan Menggang Tanah
kekahatan besi (Fe) dan sulfur (S). Untuk ATP, DNA dan terhambat, gu masam,
mengatasi masalah ini dianjurkan RNA yang kurus, daun penyerapa kandungan
penting dalam bawah n Fe kapur tinggi,
pemberian pupuk belerang (S) dosis 24 pembelahan berwarna dan Zn kekurangan
sel hijau tua atau air
kg S/ha (setara 100 kg ZA/ha) yang dan kekuningan
dikombinasi pupuk kandang dosis 2,5 reproduksi, disertai
penyusun
warna
ton/ha. membran sel keunguan.
Bila ubi kayu ditumpang sari dengan Kalium (K) Menjaga Pertumbuhan Menghamb Tanah
tanaman tahunan (karet, kelapa sawit, tekanan terhambat at masam,
tanah
penyerapa
dan banyak
turgor
sel, mengatur membentuk n bertekstur
9

