Page 18 - MODUL ELDIN
P. 18
Elektrodinamika
Hukum Faraday
Pada tahun 1831, Michael Faraday melaporkan serangkaian eksperimen,
sebagai berikut:
Eksperimen 1. Dia menarik sebuah lingkaran kawat ke kanan melalui
medan magnet (Gambar 9a). Arus mengalir dalam lingkaran.
Eksperimen 2. Dia memindahkan magnet ke kiri, sambil menahan lingkaran
tetap (Gambar 9b). Sekali lagi, arus mengalir dalam lingkaran.
Eksperimen 3. Dengan baik lingkaran maupun magnet diam (Gambar 9c),
dia mengubah kekuatan medan (menggunakan elektromagnet, dan variasi
arus dalam kumparan). Sekali lagi, arus mengalir dalam lingkaran.
Gambar 9
Pada eksperimen pertama, merupakan contoh nyata dari kasus motional emf
yang dapat dijelaskan dengan aturan fluks. Artinya, ketika sebuah loop kawat
ditarik ke kanan melalui medan magnet, terjadi arus listrik dalam loop tersebut.
Pada eksperimen kedua, Faraday melibatkan pemindahan magnet ke kiri sambil
menjaga loop tetap, juga menunjukkan emf yang sama persis. Hal ini menarik
karena yang benar-benar penting adalah gerakan relatif antara magnet dan loop.
Ketika loop diam dan tidak mengalami gaya magnetik karena tidak bergerak,
Faraday bertanya: Apa yang bertanggung jawab? Jawabannya adalah medan
listrik yang dihasilkan dari perubahan medan magnetik. Dalam kata lain,
"Perubahan medan magnetik menginduksi medan listrik." Medan listrik yang
diinduksi inilah yang menyebabkan emf dalam Eksperimen kedua.
Pada Eksperimen ke-3 Faraday menggunakan perubahan medan magnetik untuk
alasan yang berbeda, tetapi sesuai dengan hukum Faraday, medan listrik akan
kembali diinduksi, menyebabkan timbulnya emf.