Page 4 - BAHAN LKM 1

A. Pengertian Polimer

Kata “polimer” berasal dari kata Yunani kuno “poli” yang bererti
“banyak” dan “mere” yang berarti “bagian”. Kata polimer pertama kali

digunakan oleh kimiawan Swedia, Berzelius pada tahun 1833. Industri

polimer terus berkembang hingga sekarang diawali ketika Charles

Goodyear (1839) dari Amerika Serikat berhasil mengembangkan proses
vulkanisasi merubah karet menjadi elastromer untuk ban. Polimer

merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari

susunan ulang ratusan bahkan ribuan molekul sederhana yang disebut

“monomer”(Rochmadi, 2018).

B. Klasifikasi Polimer

Berdasarkan sumbernya polimer diklasifikasikan menjadi polimer
alam dan polimer sintetis

1. Polimer Alam

Polimer alam yaitu polimer yang terjadi melalui suatu proses alami.

Contoh polimer alam dapat dilihat pada Tabel 1 (Efan, 2011).
Tabel 1.1 Contoh Polimer Alam

No Polimer Monomer Polimerisas Contoh

Pati/
1 Glukosa Kondensasi Biji-bijian, akar umbi
amilum

2 Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, kayu, kapas

Susu, daging, telur, wol,
3 Protein Asam amino Kondensasi
sutra

Asam Molekul DNA dan RNA
4 Nukleotida Kondensasi
nukleat (sel)
5 Karet alam Isoprena Adisi Getah pohon karet

2. Polimer Sintetis

Polimer sintetis yaitu polimer yang dibuat melalui polimerisasi dari
monomer-monomer polimer. Polimer sintetis yang pertama kali

digunakan dalam skala komersial adalah damar Fenol formaldehid.

Polimerisasi Adisi 3