Page 14 - LKM KO 1 OKE
P. 14
C. Polimerisasi
Polimer sintetis dibuat melalui reaksi polimerisasi. Polimerisasi
merupakan suatu jenis reaksi kimia dimana monomer-monomer
bereaksi untuk membentuk rantai yang besar. Secara umum
polimerisasi dibagi menjadi dua jenis utama yaitu :
1. Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi ditandai dengan terbentuknya ikatan rangkap
menjadi ikatan tunggal.
2. Polimerisasi Kondensasi
Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan dua molekul
kecil menjadi molekul besar dengan hasil samping berupa molekul
sederhana (Rochmadi & Ajar Permono, 2018).
Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi atau polimer pertumbuhan rantai (Chain-growth
polymers) merupakan reaksi perpanjangan rantai yang hanya terjadi
melalui penempelan monomer pada rantai aktif. Sisi aktif ini dapat
berupa radikal bebas, kationik maupun anionik. Seperti namanya,
polimerisasi adisi melibatkan reaksi adisi dari monomer yang memiliki
ikatan rangkap. Polimerisasi adisi memerlukan molekul awal (inisiator)
yang dapat digunakan untuk memulai proses polimerisasi, spesies awal
ini bisa berupa radikal, anion atau kation (Rochmadi & Ajar Permono,
2018). Ada tiga tahapan reaksi polimerisasi adisi, yaitu :
1. Tahap Inisiasi
Tahap ini merupakan tahap pembentukan sisi aktif hasil peruraian
suatu inisiator. Peruraian bisa dilakukan menggunakan panas yang
sangat tinggi, sinar UV dan sinar gamma (radiasi). Tahap ini terdiri
atas dua tahap, yaitu tahap disosiasi dan asosiasi (Rochmadi, 2018).
Tahap disosiasi adalah tahap dimana molekul awal diurai menjadi
2 buat spesi radikal bebas. Mekanisme tahap diosiasi secara umum
dapat kamu lihat pada Persamaan (1).
E-LKM BERBASIS NATURE OF SCIENCE Polimerisasi Adisi 12