Page 27 - PRODUK Skripsi 5 pdf fixx
P. 27
Transport dan Pertukaran Zat pada Manusia
c. Nefritis
Nefritis atau radang di jaringan ginjal memiliki bentuk beraneka ragam.
Bentuk paling umum ditemukan adalah yang terjadi setelah diserang oleh
infeksi streptococcus, misalnya faringitis, demam scarlet atau impetigo
streptococcus. Gejala pertama nefritis akan timbul satu sampai tiga
minggu setelah terjadinya infeksi streptococcus. Tanda dan gejala nefritis
ini diantaranya perubahan warna air kemih yang berwarna cokelat
merah, berkabut seperti darah, mata sembab, nyeri di kepala, serta
tekanan darah yang tinggi.
d. Sistitis (infeksi saluran dan kandung kemih/ISK)
Terinfeksinya kandung kemih dikarenakan menurunnya sistem
kekebalan tubuh sehingga memudahkan bakteri untuk berkembang biak
dalam tubuh. Bakteri-bakteri tersebut tidak dapat didorong keluar
dengan air seni. Sekitar 70-95% infeksi saluran kemih dikarenakan
bakteri yang terdapat pada feses (tinja), yaitu bakteri Escherichia coli,
sedangkan 5-10% dikarenakan S. saprophyticus.
e. Disuria (susah buang air kecil)
Kesulitan buang air kecil dan sering disertai rasa sakit dan panas seakan
terbakar. Biasanya, sulit buang air kecil dikarenakan peradangan pada
kandung kemih dan uretra. Aliran kencing dapat tersumbat karena
dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya batu yang terdapat di saluran
kandung kemih, jaringan parut bekas luka pada saluran kemih, kelenjar
prostat pada pria yang membesar, kelainan bawaan, atau kanker rahim.
f. Hematuria (urine mengandung darah)
Saluran kemih yang sehat adalah saluran kemih yang bebas dari
mikroorganisme sedangkan cairan urine yang normal berwarna jernih
dan berbau seperti amoniak. Dalam kasus hematuria (urin mengandung
darah), warna urine merah karena tercampur darah. Darah yang keluar
dari saluran kemih dapat berasal dari ginjal, saluran dari ginjal ke
kandung kemih (Irianto, 2012).
18
E-MODUL BIOLOGI KELAS XI SMA/MA