Page 160 - MODUL BIOMEDIK III
P. 160

1.  Potensial Aksi

                               Ketika  fotoreseptor  (sel  batang  dan  sel  kerucut)  di  retina

                           terstimulasi  oleh  cahaya,  mereka  mengalami  perubahan  dalam


                           potensi  membran  yang  mengarah  pada  depolarisasi  sel.  Jika

                           depolarisasi ini cukup signifikan untuk mencapai ambang batas,

                           neuron  di  jalur  penglihatan,  terutama  ganglion  sel  retina,  akan

                           menghasilkan potensial aksi.

                               Potensial aksi adalah fenomena listrik yang terjadi ketika suatu

                           neuron mengubah kondisi membran dari polaritas negatif menjadi

                           positif secara cepat, dan kemudian kembali ke kondisi semula.


                           Proses  ini  dikenal  sebagai  depolarisasi dan  repolarisasi yang
                                                                                                     ,

                           merupakan respon  neuron  terhadap  stimulasi  yang  cukup  kuat.

                           Potensial aksi bersifat "semua atau tidak sama sekali", artinya, jika

                           sinyal  mencapai  ambang  batas  yang  ditentukan,  neuron  akan

                           memicu  potensial  aksi  dengan  intensitas  yang  konstan,  tanpa

                           mengubah kekuatannya berdasarkan kekuatan stimulus.




                   2.  Penghantaran Sinyal

                           Setelah  potensial  aksi  terbentuk,  sinyal  listrik  akan  bergerak

                      sepanjang akson dari neuron ganglion sel melalui nervus optik menuju

                      otak.  Penghantaran  ini  dipercepat  oleh  myelin yang  membungkus

                                                                                                    ,
                      akson,  yang  memungkinkan  terjadinya  konduksi  saltatori yaitu

                      lompatan potensial aksi dari satu nodus Ranvier ke nodus berikutnya.

                      Proses  ini  memastikan  bahwa  sinyal  visual  dapat  dikirim  ke  otak

                      dengan cepat dan efisien.



                                                                                                        149
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165