Page 184 - MODUL BIOMEDIK III
P. 184
1. Organ Otolith: Sakulus dan Utrikulus
Lapisan dinding dari sakulus dan utrikulus mengandung sebuah
region yang kecil dan tipis yang disebut dengan makula. Makula yang
berjumlah sepasang ini posisinya tegak lurus satu sama lain.
Berfungsi sebagai reseptor terhadap keseimbangan statis. Makula
memberikan informasi sensorik atas posisi kepala dan sangat
penting untuk menjaga postur dan keseimbangan. Makula sendiri
terdiri dari dua macam sel, sel rambut yang berperan sebagai reseptor
sensorik dan sel pendukung. Pada sel rambut terdapat struktur yang
disebut dengan kinosilium. Sel rambut erfungsi sebagai penerus
gelombang suara dari telinga dalam kepada sel-sel saraf
pendengaran. Sel rambut juga berfungsi sebagai landasan atau dasar
dari koklea dan tulang-tulang pendengaran di dalam telinga. Bersama
dengan stereosilia di koklea, mereka dinamakan hair bundle.
Sementara sel pendukung letaknya tersebar di antara sel-sel rambut.
Berbentuk kolom yang dapat mengeluarkan lapisan glikoprotein yang
tebal dengan struktur seperti agar-agar yang disebut dengan
membran otolith (otolith membrane). Terdapat juga lapisan kristal
kalsium karbonat padat yang disebut otolith yang membentang di
seluruh permukaan membran otolith.
Karena membran otolith berada di bagian atas makula, maka
ketika kita menundukkan kepala ke depan, membran otolith akan
ditarik oleh gravitasi. Memban ini membentuk arah meluncur di atas
sel-sel rambut ke arah kemiringan. Namun, ketika kita sedang duduk
tegak di mobil lalu tiba-tiba mendadak tersentak karena rem
mendadak, membran otolith akan tertinggal di belakang gerakan
173