Page 200 - MODUL BIOMEDIK III
P. 200
4. Trakea
Trakea disebut juga dengan pipa angin. Organ ini merupakan
sambungan dari faring dan memanjang terus ke bawah hingga
mengalami bifurkasi (percabangan) menjadi bronkus primer kiri dan
bronkus primer kanan. Trakea tersusun atas tiga lapis jaringan
(lapisan luar, lapisan tengah, dan lapisan dalam) yang tersusun atas
16 – 20 cincin kartilago hialin yang berbentuk huruf C. Struktur ini
menjadi struktur unik dan khas yang dimiliki oleh tulang rawan
trakea. Karena adanya tulang rawan ini, trakea berperan sebagai
penjaga dan penunjang jalan napas saat kepala dan leher
digerakkan. Selain itu, trakea juga berperan dalam pusat refleks
batuk. Di ujung saraf laring, trakea dan bronkus peka terhadap iritas
sehingga membangkitkan impuls saraf yang dihantarkan oleh saraf
vagus ke pusat pernapasan di batang otak. Respon refleks motorik
terjadi saat inspirasi dalam yang diikuti oleh penutupan glotis, yakni
penutupan pita suara. Otot napas abdomen kemudian berkontraksi
dan dengan tiba-tiba udara dilepaskan di bawah tekanan, serta
mengeluarkan mukus dan benda asing dari mulut. Adapun
mekanisme batuk dapat kita simak pada video berikut:
189