Page 47 - MODUL BIOMEDIK III
P. 47
b. Fungsi Sistem Saraf
Fungsi sistem saraf sangat beragam, meliputi:
1) Pengolahan Informasi: Sistem saraf menerima dan
memproses informasi dari lingkungan melalui reseptor
sensorik (seperti sentuhan, penglihatan, pendengaran, dan
keseimbangan). Ini memungkinkan kita untuk merespon
rangsangan dengan tepat.
2) Koordinasi Gerakan: Sistem saraf berperan penting dalam
koordinasi gerakan tubuh. Informasi dari otak dikirim ke otot
melalui neuron motorik, yang mengontrol kontraksi otot dan
menghasilkan gerakan.
3) Regulasi Fungsi Tubuh: Sistem saraf mengatur berbagai fungsi
tubuh, termasuk detak jantung, pernapasan, pencernaan, dan
suhu tubuh. Sistem saraf otonom, khususnya, memainkan
peran penting dalam menjaga homeostasis.
4) Fungsi Kognitif dan Emosional: Otak juga berfungsi sebagai
pusat kognitif, yang terlibat dalam berpikir, belajar, memori,
dan pengambilan keputusan. Selain itu, sistem saraf berperan
dalam pengaturan emosi dan perilaku.
5) Refleks: Sistem saraf mengatur respon refleks yang cepat,
seperti menarik tangan dari permukaan panas. Proses ini
melibatkan jalur refleks yang sederhana, di mana sinyal dari
reseptor sensorik dikirim langsung ke neuron motorik tanpa
melibatkan otak.
36