Page 164 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 164
manapun. Dalam bahasa C, nilai yang digunakan untuk merepresentasikan nilai null ini
adalah dengan menggunakan konstanta NULL, yaitu konstanta yang telah didefinisikan
di dalam beberapa file header (yaitu <stdio.h>, <stddef.h> dan <string.h>).
Dengan demikian, apabila kita ingin menginisialisasi suatu pointer ke nilai null, maka
kita dapat menuliskannya sebagai berikut.
int *P = NULL;
Selain konstanta NULL di atas, kita juga dapat menggunakan nilai 0 untuk
merepresentasikan nilai null, sehingga kita mengganti sintak di atas dengan sintak di
bawah ini.
int *P = 0;
Nilai NULL dan 0 adalah sama karena nilai NULL sebenarnya merupakan konstanta yang
berupa makro, dimana kehadirannya akan digantikan dengan 0.
Apabila kita ingin melakukan pengecekan terhadap suatu pointer, apakah bernilai null
atau tidak, maka kita dapat melakukannya dengan cara berikut.
if (P != NULL) {
/* Statemen yang akan dilakukan */
}
atau
if (P != 0) {
/* Statemen yang akan dilakukan */
}
Sebagai contoh, di sini kita akan membuat fungsi untuk mencari teks di dalam teks lain,
seperti halnya fungsi strstr(), dimana fungsi ini akan mengembalikan nilai NULL
apabila teks yang dicari tersebut tidak ditemukan. Adapun sintak programnya adalah
sebagai berikut.
#include <stdio.h>
#include <string.h> /* untuk menggunakan fungsi strcpy() */
/* Mendefinisikan fungsi untuk pencarian teks */
char *CariTeks(char teks[], char cari[]) {
char *Pteks, *P1, *P2;
for (Pteks = &teks[0]; *Pteks != ‘\0’; Pteks++) {
160