Page 42 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 42
diletakkan di atas meja. Bu Mia menyuruh Amin membuka
masker dan face shield yang dipakainya.
Bu Mia terkejut melihat wajah Amin pucat pasi. Bu Mia
menyarankan pulang ke rumah, tetapi Amin tidak mau.
Katanya tidak apa-apa dan tidak sakit. Khawatir terjadi apa-
apa, Bu Mia menelepon ayah Amin. Selang beberapa menit
ayah Amin sudah berdiri di depan pintu kelas. Bu Mia
menjelaskan bahwa Amin sakit. Namun, ayahnya Amin
bukannya bingung atau apa, ia malah tersenyum. Bu Mia
tentu heran dengan senyum ceria ayahnya Amin. "Tenang
saja Bu guru tidak perlu khawatir. Wajah anak saya pucat
bukan karena sakit, tetapi kurang piknik."
32 | Sukadi