Page 54 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 54
bersama. Sebagai sahabat sejak kecil, Amin tak ingin
temannya ketinggalan pelajaran.
Melihat buah hatinya semangat belajar, Mak Romlah
berencana membelikan gawai untuk Slamet. Mak Romlah
menghitung tabungannya dari hasil penjualan sayur keliling di
desanya. Suatu sore rencana itu disampaikan kepada Slamet.
Betapa girangnya hati Slamet mendengar ucapan emaknya.
Esok paginya Slamet pergi ke rumah Amin minta ditemani
membeli gawai di toko.
Slamet dan Amin berboncengan naik sepeda pancal
menuju toko gawai. Kebetulan jaraknya tidak jauh dari
rumahnya. Slamet memilih gawai seharga uang pemberian
emaknya. Ia jatuhkan pilihan pada merk Oppo. Tiba di rumah
Slamet langsung menunjukkan gawai yang baru dibeli kepada
emaknya. Tak sabar Slamet membuka duzbook dan
mengeluarkan gawai untuk dihidupkan. Ia teringat pada
pelayan toko. Jika menghidupkan, tekan tombol on off yang
ada di pojok samping kanan atas. Slamet mulai menekan
tombol on, lalu muncul pembuka di layar. Slamet berteriak
keras. “Maakkk...merknya Oppo, lha kok dilayar tulisannya
Android.”
44 | Sukadi