Page 68 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 68

Sore yang  redup, langit  temaram mengiringi deru
             motor menyusuri jalanan arah menuju kampung. Badrun dan
             istrinya sudah terbiasa menaiki  motornya  untuk pulang
             kampung.  Hampir  dua jam  perjalanan, rasa capek tidak
             dihiraukan supaya cepat sampai rumah. Jelang azan magrib
             Badrun dan Jumi tiba di kampung. Rumahnya sepi, pintu dan
             jendela masih terbuka. Jumi melangkah masuk rumah,
             sementara Badrun memarkir motornya di teras. Jumi melihat
             ibunya dan ketiga anaknya sedang duduk  di tikar ruang
             tengah. “Selamat hari ibu ya, Bu," ucap Jumi sambil memeluk
             dan mencium kening ibunya. "Jumi sayang Ibu. Ibu adalah
             segalanya.” Ibunya tersenyum kecut. "Iya Ibu segalanya!
             Yang masak Ibu, mencuci baju  Ibu, setrika ya Ibu, bersih-
             bersih ya Ibu sampai momong dan ngurusi cucu ya Ibu juga."


























             58 | Sukadi
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73