Page 84 - Modul REVISI FIX_Neat
P. 84
Klasifikasi tersebut terdari dari :
a. Motor Terbuka
Motor terbuka mempunyai lubang ventilasi yang
memungkinkan lewatnya udara pendingin dari luar ke
sekeliling lilitan motor. Walaupun udara luar diizinkan masuk
kedalam motor terbuka, bukaan ventilasi dikonstruksikan
sedemikian agar dapat mencegah masuknya benda cair atau
padat. Motor terbuka yang demikian diklasifikasikan menurut
konstruksinya yaitu sebagai tahan tetesan (drip proof), tahan
percukan air (splash - proof), tahan cuaca (weather - protected).
b. Motor Tertutup Sempurna
Seperti namanya, motor ini benar-benar tertutup
sehingga tidak ada udara ventilasi yang dapat memasuki motor.
2. Motor Shunt
Ini merupakan tipe motor DC yang paling umum. Cara hubungnya
sama seperti generator shunt. Yaitu medan shunt dihubungkan
langsung pada terminal sehingga paralel dengan rangkaian jangkar.
Tahanan geser medan biasanya dihubungkan seri dengan medan.
Motor shunt mempunyai pengaturan kepesatan yang baik dan
digolongkan sebagai motor kepesatan konstan walaupun kepesatannya
agak berkurang jika dengan bertambahnya beban.
Kepesatan motor shunt dapat juga diubah dengan cara mengubah
tahanan yang dapat diatur dalam rangkaian jangkar, tetapi metode ini
kurang efisien dibandingkan dengan pengendalian medan shunt.
Modul Dasar-Dasar Teknik
Elektronika 77