Page 14 - E-Modul Teks Anekdot
P. 14

Apakah peserta didik semua sudah memehami memahami materi struktur teks

             anekdot? Jika sudah, kita akan menerapkan teori yang sudah kita pelajari ke

             dalam teks anekdot dengan judul "Hakim Peradilan".










                                   Pada zaman dahulu di suatu negara (yang pasti bukan negara
                  Abstrak          kita) ada seorang tukang pedati yang rajin dan tekun. Setiap pagi
                                    dia membawa barang dagangan ke pasar dengan pedatinya.




                                    Suatu pagi saat Tukang Pedati melewati jembatan, jembatan

                                     itu tidak kuat,sehingga dagangan, kuda dan Tukang Pedati itu
                 Orientasi        jatuh ke sungai. Si tukang pedati dan keluarganya melaporkan si

                                       pembuat Jembatan ke hakim,karena merasa dirugikan.



                                        Tidak ada yang mengaku bersalah, Si ukang Jembatan

                    Krisis            menyalahkan si Tukang kayu,si Tukang kayu menyalahkan Si
                                            Penjual Kayu,dan si Penjual kayu menyalahkan

                                              pembantunya.Meraka saling membela diri.



                                    Penjara tidak muat untuk si Pembantu yang gemuk, dan dia
                                         tidak punya uang untuk disita.Lalu Si Hakim menyuruh
                   Reaksi           pengawalnya untukmencari pembantu yang berbadan kurus,
                                           pendek dan punya uang dan memenjarakanya.




                                    Akhirnya pembantu yang berbadan pendek, kurus,dan punya
                    Koda              uang dimasukan penjara dan disita uangnya. Peradilan pun
                                                             dianggap adil.



















                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19