Page 5 - C:\Users\Lenovo\Documents\FILE LAMA\2024\kerjoaan\pru\modul pur\
P. 5
Pendahuluan
Indonesia, sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik, memiliki
banyak gunung api aktif yang berpotensi menimbulkan bencana alam. Letusan
gunung api tidak hanya membawa dampak fisik berupa kerusakan lingkungan dan
infrastruktur, tetapi juga dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat yang
tinggal di sekitarnya. Oleh karena itu, pemahaman mengenai gunung api dan
mitigasi bencana menjadi sangat penting, terutama bagi generasi muda yang
merupakan calon pemimpin masa depan.
Gunung Api Kaba yang terletak di Provinsi Bengkulu, adalah salah satu
gunung api aktif di Indonesia yang memiliki sejarah letusan yang signifikan.
Memahami karakteristik dan potensi bahaya dari gunung ini, serta bagaimana cara
melakukan mitigasi bencana yang efektif, adalah langkah penting dalam
membangun kesiapsiagaan masyarakat. E-Modul ini dirancang untuk siswa
SMP/Mts dengan tujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang fenomena
gunung api, termasuk proses terjadinya, klasifikasi, struktur, serta tipe dan bahaya
letusan. Selain itu, modul ini juga mengintegrasikan materi mitigasi bencana,
sehingga siswa tidak hanya memahami aspek geologis, tetapi juga langkah-
langkah praktis dalam menghadapi potensi bencana letusan gunung api.
Dengan pendekatan pembelajaran yang interaktif dan berbasis pada studi
kasus Gunung Api Kaba, diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan
analitis dan kritis dalam memahami materi. Lebih jauh lagi, modul ini bertujuan
untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap keselamatan
diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Melalui E-Modul ini, kami berharap dapat
membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana, serta mempersiapkan mereka
menjadi individu yang tanggap dan siap menghadapi tantangan alam di masa
depan.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan struktur lapisan bumi dan bagaimana proses geologis
berperan dalam pembentukan gunung api.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis gunung api dan memahami proses
terjadinya letusan gunung api.
3. Siswa dapat menjelaskan berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh letusan
gunung api, seperti aliran lava, abu vulkanik, dan lahar.
4. Siswa dapat menganalisis dampak bencana letusan gunung api terhadap
lingkungan dan masyarakat.
5. Siswa dapat mengidentifikasi tindakan pengurangan risiko sebelum, saat, dan
setelah bencana letusan gunung api, khususnya yang relevan dengan ancaman
di daerahnya.
1
1