Page 43 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PBL MATERI IMPULS DAN MOMENTUM KELAS X SMA
P. 43

TUMBUKAN







                        bahwa energi potensial yang terjadi bernilai nol Ep = 0.


                                       0 + (      1  +    ) = 0 + (   ′ +    ′)
                                                                           1
                                                                                     2
                                                          2
                                             (     1  +    ) = (   ′ +    ′)
                                                                      1
                                                          2
                                                                               2
                                   1              1              1               1
                                                                                           2
                                                                           2
                                             2  +           2  =         ′ +       ′       (11)
                                        1 1
                                                       2 2
                                                                                      2 2
                                                                      1 1
                                   2              2              2               2

                                   Apabila kedua ruas masing-masing dikali dua, maka:
                                                                                          2
                                                                            2
                                                  2  +         2  =       ′ +       ′
                                             1 1
                                                          2 2
                                                                                    2 2
                                                                       1 1
                                                                                          2
                                                                             2
                                                               2
                                                  2  −       ′ =       ′ −      
                                                          1 1
                                                                                     2 2
                                              1 1
                                                                        1 1
                                                                                       2
                                                              2
                                                                              2
                                               (   1 2  −    ′ ) =    (   ′ −    )
                                                                                     2
                                                                            2
                                               1
                                                            1
                                                                        2
                                                                                            2
                                                                                    2
                                          (   −    ′)(   +    ′) =    (   ′ −    )
                                                            1
                                                                             2
                                                                  1
                                                     1
                                          1
                                                                                           2
                                              1
                                                                                 2
                                                                             2
                                                                     2
                                                              (   ′ −    )
                                                              2
                                                                   2
                                                                            2
                                         (   −    ′) =                                                 (12)
                                             1
                                        1
                                                    1
                                                               (   +    ′)
                                                                         1
                                                                  1

                                   Persamaan kekekalan momentum linearnya, yaitu
                                                   +       =       ′ +       ′
                                                                                  2 2
                                                           2 2
                                                1 1
                                                                      1 1

                                   Dari persamaan 6 mengenai kekekalan momentum,
                             dapat dicari koefisien restitusi.
                                                        ′
                                             (   −    ) =    (         ′ 2  −    )                     (13)
                                                 1
                                                         1
                                                                   2
                                            1
                                                                               2

                                    Ruas  kiri  persamaan  12  dan  persamaan  13  sama,
                             sehingga  ruas  kanan  dari  kedua  persamaan  juga  harus
                             sama. Dengan demikian, dari persamaan tersebut akan
                             didapatkan:

                                                              36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48