Page 32 - E-Modul Sistem Pernapasan
P. 32
2
CO terikat oleh hemoglobin Sebanyak 30% CO , berikatan dengan
2
Hb membentuk karbamino hemoglobin
(HbCO ). Karbon dioksida serikat oleh
2
hemoglobin di bagian globin
CO berbentuk bikarbonat Sebanyak 60% CO 2 , diubah menjadi
2
HCO , di dalam sel darah merah
3-
dengan enzim karbonat anhidrase.
Reaksinya, yaitu:
karbonat anhidrase
CO + H O H CO 32 H + HCO 3-
+
2
2
Pada reaksi pertama, CO berikatan dengan H O untuk membentuk asam
2
2
karbonat (H CO ). Reaksi ini dapat terjadi sangat lambat di plasma darah, tetapi
2
3
akan berlangsung sangat cepat di dalam sel darah merah karena adanya enzim
eritrosit karbonat anhidrase yang mengkatalisis (mempercepar) reaksi. Reaksi
dapat terjadi dua arah, bergantung pada konsentrasi senyawa. Jika konsentrasi
CO tinggi seperti di dalam jaringan. reaksi berlangsung ke kanan, sehingga
2
lebih banyak terbentuk ion hidrogen dan bikarbonat. Sebaliknya, jika
konsentrasi CO rendah seperti di dalam paru-paru, reaksi berlangsung ke kiri
2
dan melepaskan CO 2
Volume dan
Volume dan
Volume dan
Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas Paru-Paru
Volume dan kapasitas paru-paru pada setiap orang berbeda beda,
bergantung pada beberapa faktor, misalnya jenis kelamin, usia, postur tubuh,
kebiasaan merokok, kebiasaan berolahraga, ketinggian daerah tempat tinggal,
kekuatan bernapas, dan cara bernapas.
24