Page 2 - GALAKSI ALCYNEUS
P. 2
BAB II PEMBAHASAN
Galaksi Alcyneus
Para ilmuwan telah menemukan galaksi terbesar yang pernah ada. Menariknya, mereka belum
mengetahui alasan mengapa galaksi itu begitu besar. Galaksi yang ditemukan itu diberi nama
galaksi Alcyoneus. Lebarnya sekitar 16,3 juta tahun cahaya dan diameter 160 kali lebih lebar
dari Bima Sakti, galaksi yang ditinggali manusia. Alcyoneous berjarak 3 miliar tahun cahaya
dari Bumi, sehingga Anda hanya dapat melihatnya menggunakan peralatan khusus. Raksasa
yang baru ditemukan ini adalah jenis galaksi radio. Artinya, galaksi itu memiliki lubang hitam
supermasif di tengahnya, yang menarik materi, cahaya, gas, dan energi ke arahnya, melahap
dan memuntahkannya kembali. Materi yang dimuntahkan disebut plasma, gas panas yang
dibuang ke luar angkasa. Saat melambat, ia mengeluarkan gelombang radio. Bagaimana para
ilmuwan menemukannya? Mereka menemukan Galaksi Alcyoneus melalui gelombang radio.
Para ilmuwan mencari melalui data yang dikumpulkan oleh sesuatu yang disebut Low
Frequency Array (LOFAR). LOFAR adalah jaringan sekitar 20.000 teleskop radio yang
tersebar di 52 lokasi di Eropa. Teleskop radio ini menangkap gelombang radio yang dihasilkan
oleh galaksi monster. Para ilmuwan melihat galaksi ini secara tidak sengaja. Terlepas dari
ukurannya, Alcyoneous tampaknya adalah galaksi yang benar-benar normal. Para peneliti pun
mempelajarinya untuk dapat membantu memahami mengapa beberapa galaksi tumbuh begitu
besar dan yang lain tidak.
Alcyoneus diambil dari salah satu raksasa yang mitosnya melawan Hercules. Artinya adalah
"keledai perkasa" dalam bahasa Yunani. Galaksi yang diklaim terbesar sebelumnya adalah IC
1101 yang membentang 3,9 juta tahun cahaya. Namun, galaksi Alcyoneus ini memiliki lobus
terbesar yang pernah ditemukan. Kendati demikian, para peneliti masih bingung, karena
galaksi yang relatif biasa ini, di pusatnya mampu menumbuhkan gumpalan sangat besar. Di
luar gumpalan raksasa, galaksi Alcyoneus adalah galaksi elips normal.