Page 80 - E-Modul Sel Berbasis Problem Based Learning XI
        P. 80
     Sumber : https://www.kompas.com/skola/read
                                              Gambar : Sentrosom dan Sentriol
           13.  Sitoskeleton
                       Sitoskeleton  merupakan  kerangka  sel  yang  kuat  dan  lentur,  berupa
           jalinan  serabut  yang  tersebar  di  seluruh  sitoplasma.  Sitoskeleton  berfungsi
           menyokong dan mempertahankan bentuk sel serta berperan sebagai tempat
           tertambatnya beberapa organel sel. Sitoskeleton dapat dibongkar di suatu
           bagian sel, kemudian dapat dirakit kembali di bagian sel lainnya sehingga
           menyebabkan  perubahan  bentuk  sel.  Berdasarkan  ukurannya,  sitoskeleton
           dibedakan  menjadi  mikrotubula,  filamen  intermediet  (filamen  antara),  dan
           mikrofilamen (filamen aktin).
          a. Mikrotobula
                     Mikrotubula  berbentuk  seperti  batang  lurus  yang  berongga  dengan
           diameter 25 nm dan panjang 200 nm sampai 25 µm. Mikrotubula terbentuk
           dari protein globular tubulin. Fungsi mikrotubula, antara lain sebagai berikut.
                Memberi bentuk sel.
                Sebagai jalur pergerakan organel yang memiliki molekul motor, misalnya
                vesikula sekretori dari badan Golgi bergerak ke membran plasma.
                Berperan terhadap pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan
                saat pembelahan sel.
                              E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA                           64
     	
