Page 37 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHOD 1
P. 37

-  Saringan
                          -  Scanning Electron Microscope (SEM)
                      Bahan:
                          -  Metallurgical Grade Silicon (MG-Si)
                          -  Larutan Hidrogen Klorida (HCl)
                          -  Larutan Hidrogen Fluorida (HF)
                      Cara Kerja:
                          1.  Dihancurkan  MG-Si  yang  berbentuk  bongkahan  (hasil  proses  reduksi
                             SiO 2)  menjadi  serbuk  lalu  diayak  hingga  memperoleh  MG-Si  dengan
                             ukuran < 50 µm.
                          2.  Serbuk hasil pengayakan kemudian dilakukan proses pemisahan unsur
                             Fe  menggunakan  wet  magnetic  separator.  Pemisahan  menggunakan
                             magnetic separator menghasilkan tailing (non Fe) dan konsentrat (Fe).
                          3.  Hasil yang berupa tailing diendapkan, dan dikeringkan.
                          4.  Endapan  dianalisis  menggunakan  Atomic  Absorption  Spectroscopy
                             (AAS).
                          5.  Melakukan pelindian 250 gram konsentrat MG-Si menggunakan larutan
                             campuran  2,45  mol/L  HCl  dan  1,2  mol/L  HF  di  dalam  container
                             polipropilen  dan  dilakukan  pengadukan  mekanik  (mechanical  stirring)
                             dengan kecepatan 300 rpm pada suhu 60°C dengan variasi waktu 6, 8,
                             10, dan 12 jam.
                          6.  Masing-masing  hasil  pelindian  disaring.  Padatan  hasil  penyaringan
                             dicuci dengan air suling dan dikeringkan.
                          7.  Padatan  dianalisis  menggunakan  Atomic  Absorption  Spectroscopy
                             (AAS)  untuk  mengetahui  konsentrasi  unsur-unsur  yang  terkandung
                             dalam percontoh. Karakterisasi metalografi dilakukan untuk mengetahui
                             struktur mikro permukaan percontoh dengan perbesaran 200 dan 500x.
                          8.  Untuk mendukung hasil uji metalografi dilakukan pengamatan struktur
                             mikro menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM).

                      Sumber         : Adjiantoro, B., M., Y.H., Efendi, M., Sigit., D.Y., Nurhayati, I.C. &
                                    Septian, A.C. (2018). Optimalisasi Proses Pemurnian Silikon Tingkat
                                    Metalurgi Menggunakan Campuran Larutan Asam HCl dan HF. Jurnal
                                    Teknologi Mineral dan Batubara, 14(1), 47-57.
                      Link Jurnal   : https://bit.ly/3Voctxh















                                                           25
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42