Page 53 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHOD 2
P. 53
Adsorbsi
Dalam keadaan normal ruang hampa dalam kristal zeolit terisi oleh molekul air yang bila
dipanaskan pada suhu 300 - 4000C maka air tersebut akan keluar sehingga zeolit dapat
berfungsi sebagai penyerap gas atau cairan.
Penukar Ion
Ion-ion pada rongga atau kerangka elektrolit berguna untuk menjaga penetralan zeolit.
Katalis
Zeolit merupakan pengemban katalis yang baik karena mempunyai pori-pori yang banyak
dengan luas permukaan maksimum.
Penyaring atau Pemisah
Zeolit dapat memisahkan molekul gas atau zat lain dari suatu campuran tertentu karena
mempunyai ruang hampa yang cukup besar. Volume dan ukuran garis tengah ruang hampa
dan kisi-kisi kristal ini menjadi dasar kemampuan untuk bertindak sebagai penyaring
molekul.
Zeolit terdiri dari 2 jenis yaitu zeolit alam dan sintesis. Kedua jenis zeolit ini memiliki
persamaan sifat fisik dan kimia meskipun mempunyai beberapa perbedaan. Zeolit sintesis
lebih murni jika dibandingkan dengan zeolit alam. Zeolit alam diperoleh dengan
penambangan secara terbuka dan secara mekanis banyak ditemukan di Indonesia di daerah
Cipatujuh, Bayan, Nagrek dan Malang Selatan.
2. Kaolin
Kaolin merupakan bahan tambang alam yang termasuk dalam jenis tanah lempung (clay)
dimana mineral penyusun utamanya adalah kaolinit. Tanah lempung jenis kaolin berwarna
putih atau putih keabu-abuan. Di alam kaolin berasal dari dekomposisi feldspar. Sabagai
bahan tambang, kaolin bercampur dengan oksida lainnya seperti magnesium oksida, kalsium
oksida, kalium oksida dan lain-lain.
Kaolin yang memiliki rumus kimia Al 2O 3.2SiO 2.2H 2O. Kaolin tersusun dari alumina dan
silika yang berasal dari pelapukan mineral feldspar atau pelapukan baru granit. Hasil analisis
kandungan mineral kaolin terdiri dari komponen utama silika (SiO 2) 48.70%, alumina
(Al 2O 3) 36.73%, air (H 2O) 13.96%, dan oksida-oksida logam dalam jumlah kecil. Kaolin
merupakan salah satu mineral lempung alam yang murah dan melimpah sehingga
penggunaan kaolin sebagai adsorben relatif sangat ekonomis.
41