Page 64 - E-MODUL STEM BERBASIS CASE METHOD 2
P. 64
3. Cuplikan abu yang menempel pada magnet batang disebut sebagai abu
magnetik yang merupakan pengotor yang harus dibuang.
4. Sedangkan cuplikan abu yang tertinggal di dalam beaker gelas disebut abu
non magnetik yang merupakan abu yang digunakan sebagai bahan sintesis
zeolit.
Sintesis Zeolit 13X
1. Masing-masing sebanyak 5 g abu cangkang non magnetik, 6 g NaOH, dan
2,5 g Al(OH) 3 serta 100 mL akuabides dicampurkan dalam labu dasar
bulat.
2. Campuran diaduk diatas pemanas berpengaduk magnetik pada temperatur
ruang dengan kecepatan 600 rpm selama 10 jam.
3. Setelah disimpan selama 1 malam, campuran direfluks pada suhu 60ºC
selama 3 jam dan pada suhu 120ºC selama 8 jam.
4. Kemudian padatan zeolit hasil sintesis disaring dan dicuci menggunakan
akuades hingga pH air cuciannya netral.
5. Prosedur yang sama dilakukan berulang tetapi dengan kadar penambahan
Al(OH) 3 dan penggunaan suhu pembentukan gel yang berbeda.
Karakterisasi Zeolit Hasil Sintesis
Untuk mengetahui struktur kerangka zeolit hasil sintesis maka semua zeolit
13X hasil sintesis dikarakterisasi dengan spektroskopi inframerah pada daerah
-1
bilangan gelombang 300 – 1500 cm .
Sumber : Jahro, I.S., Siska, W.A. & Jihan, P. (2015). Synthesis and
Characterization 4A and 13x Zeolites From The Ash Of Oil Palm
Shell. Prosiding SEMIRATA bidang MIPA BKS-PTN Barat. Pontianak:
2015. Hal. 757-766.
Link Jurnal : https://bit.ly/3GFsTMd
PENGAYAAN
Setelah mengetahui sintesis dan karakterisasi zeolit 13X dari abu cangkang kelapa
sawit, ayo jawab pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah anda mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam teknik ini?
2. Menurut anda, apakah teknik ini mungkin untuk dilakukan di sekolah?
3. Prediksi persamaan reaksi yang mungkin terjadi dalam teknik ini!
52