Page 5 - my cover
P. 5

Pedoman Pengucapan dalam Bahasa Jerman



                     A.       Huruf Abjad Jerman, ada 8 huruf yang berbeda:
                     A (a:)       F (ef)        K (ka:)       P (pe:)         U (u:)

                     B (be:)      G (ge:)       L (el)        Q (ku:)         V (fau)

                     C (tse:)     H (ha:)       M (em)        R (er)          W (ve)

                     D (de:)      I (i:)        N (en)        S (es)          X (iks)
                                                                              Y (uepsilon)
                     E (e:)       J (yot)       O (o:)        T (te:)
                                                                              dan Z (tset)

            B. Berikut akan diberikan beberapa Contoh:
                  (Qualität dibaca: kualitet)          (Wolf dibaca: Volf),
                  (variabel dibaca: fariabel)          (Zebra dibaca: Tsebra),
                  (Januar dibaca: Yanuar)              (Typ dibaca: tüp)

                     C.       Huruf umlaut ( ¨ ):
                  Tanda Umlaut ( ¨ ) hanya dimiliki oleh huruf vokal a, o, dan u

                  ä (a umlaut), dibaca ae ( pengucapannya mirip dengan pengucapan e pada kata necis)
                  ö (o umlaut), dibaca oe ( pengucapannya antara mengucapkan o dan u, seperti kata geulis)
                  ü (u umlaut), dibaca ue ( pengucapannya antara mengucapkan u dan e, seperti kata Curie)

                     D.       Beberapa huruf:
                   •  Masih ada satu huruf lagi: ß (eszett). Membacanya seperti membaca huruf s yang „tajam/tebal‟
                       atau double s – ss. Contoh: Grüßen dibaca: Gruessen.
                   •  Pengucapan huruf h. Bila huruf h terdapat di tengah kata, maka h „tidak dibaca‟, tapi membaca a
                       nya agak panjang aa. Contoh: Mahnung – dibaca Manung.
                   •  Pengucapan huruf s. Bila huruf s diikuti vokal, maka dibaca z. Contoh: Sonne – dibaca Zonne
                   •  Huruf -ig bila -ig terletak di akhir kata, maka dibaca ih. Contoh: billig – dibaca billih Akhiran -en,
                       pada kata kerja bentuk dasar bahasa Jerman. Akhiran -en, ini biasanya diucapkan tak jelas.
                       Misalnya: machen – dibaca: mach„n

                  E. Gabungan beberapa huruf yang sering dipakai dalam bahasa Jerman:
                  äu – dibaca oi/oy seperti pada kata sepoi, ch – dibaca kh tebal, ck – dibaca k, ei – dibaca ai, eu
                  - dibaca oi, ie – dibaca i panjang, sp – diawal kata dibaca s contoh syin/sh/sy; bila ditengah dibaca tipis
                  seperti biasa, sch – membacanya juga seperti s pada syin atau sh atau sy.


                  F. Beberapa contoh kata dan  ucapannya:
                  (Schumacher   – dibaca: Shumakher), (Winter – dibaca: Vinter), ( Vogel – dibaca: Fogel), (Läufer
                  – dibaca: Loyfer), (meine – dibaca: maine), (Europa – dibaca: Oyropa ), (zurück – dibaca: tsuruek),
                  (Biene – dibaca: Biine), (spät – dibaca: shpet), (Jaguar – dibaca: Yaguar), (Porsche – dibaca: Porsye),
                  (Dr. Seuss – dibaca: Doktor Soyss)







                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10