Page 7 - Pertemuan 3 Wilayah dan Pewilayahan_Neat
P. 7
1 + √ 4
90
D A B =
1 + 2
= 30 km, diukur dari kota A (jumlah penduduknya lebih
sedikit).
Berkaitan dengan perencanaan pembangunan wilayah, Model Gravitasi dan
Teori Titik Henti dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pertimbangan faktor
lokasi. Model Gravitasi dan Teori Titik Henti dapat dimanfaatkan untuk
merencanakan pusat-pusat pelayanan masyarakat, seperti kantor Polisi, POM
bensin, rumah sakit, sekolah.
Rangkuman :
• Teori Interaksi Wilayah: Teori Grafik; Teori Gravitasi; Teori Titik Henti
(Breaking Point Theory)
Latihan Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Bandingkan indeks konektivitas dua wilayah berikut ini.
Wilayah A Wilayah B
2. Perhatikan gambar wilayah A, B dan C di bawah ini
A= 30.000
B=50.000 C=10.000
.
Hitunglah
a. Kekuatan interaksi wilayah A dan B
b. Kekuatan interaksi wilayah B dan C
c. Wilayah yang lebih besar interaksinya?
3. Jumlah penduduk di Kota A berjumlah 18.000 jiwa, penduduk