Page 28 - Nur saidah_2108076035
P. 28

Kunci Jawaban dan Pembahasan

                         No  Kunci                               Pembahasan
                          1     B     Elektron terluar dari unsur S dan O adalah:
                                                    6
                                            2
                                                       2
                                                2
                                                           4
                                      16S : 1s 2s 2p 3s 3p
                                               2
                                                   4
                                            2
                                      8O : 1s 2s 2p
                                      Unsur S dan O mempunyai jumlah elektron terluar yang sama, yaitu 6.
                                      Berarti keduanya membutuh 2 elektron lagi agar terpenuhi kaidah
                                      oktet.






                          2     E     Perhatikan konfigurasi elektron unsur X.

                                               2
                                                   6
                                      X : [Ar] 4s 3d
                                      Elektron valensinya adalah 8 (2 + 6). Elektron valensi seperti ini
                                      cenderung melepas 2 elektron dari subkulit s sehingga membentuk ion
                                      X , atau melepas 3 elektron (2 dari subkulit s dan 1 dari subkulit d)
                                       2+
                                      sehingga membentuk ion X . Keadaan yang terakhir ini lebih stabil
                                                               3+
                                      karena subkulit d terisi setengah penuh.

                                                 0
                                       2+
                                                     6
                                      X : [Ar] 4s 3d
                                      X : [Ar] 4s 3d (lebih stabil)
                                                 0
                                       3+
                                                     5

                                      Sementara itu unsur Z mempunyai elektron valensi 7 (2 + 5). Dengan
                                      valensi 7 ini, unsur Z cenderung menangkap 1 elektron agar tercapai
                                      valensi gas mulai (8) sehingga membentuk ion Z .
                                                                                   −

                                      Ikatan yang terbentuk antara unsur X dan Z adalah
                                            −
                                       3+
                                      X + Z → XZ3
                                      Jadi, rumus senyawa yang terbentuk antara X dan Z adalah XZ3
                          3     D     Ikatan kovalen koordinasi adalah pemakaian elektron bersama yang
                                      hanya berasal dari salah satu atom. Pada struktur Lewis H2SO4 di atas,
                                      terlihat bahwa ikatan nomor 4 hanya berasal dari atom S tetapi
                                      digunakan bersama dengan atom O
                          4     A     Untuk menjawab soal di atas, kita harus mengetahui perbedaan antara
                                      sifat ikatan ion, kovalen polar, dan kovalen nonpolar. Perhatikan tabel
                                      berikut ini!

                                                                           Kovalen       Kovalen
                                                             Ikatan Ion
                                                                           Polar         Nonpolar
                                         Wujud pada suhu     padat         padat, cair,   padat, cair,
                                         kamar                             gas           gas
                                                             keras,        lunak, tidak   lunak, tidak
                                         Struktur kristal
                                                             rapuh         rapuh         rapuh
                                         Titik didih dan
                                         titik leleh         tinggi        rendah        rendah
                                                               28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33