Page 27 - MODUL ELEKTRONIK 19 2022

Tabel. 2. Habitus & Deskripsi.

Habitus Deskripsi

Herba (Terna) Merupakan perawakan tumbuhan dengan batang basah atau
berair dantidak berkayu, memiliki tinggi umumnya kurang

dari 2 m. Contohnya tanaman sayur-sayuran.
Lebih tinggi dari pada herba, batang sudah berkayu namun

Semak belum terlalu keras dan bercabang - cabang dekat dengan
tanah, umumnya memiliki tinggi dibawah 2 m, contohnya

tanaman pagar dan ciplukan.

Batang berkayu, lebih tinggi dari pada semak, tinggi kurang
Perdu dari 6 m, batang pokok terlihat jelas dan percabangan dekat

dengan tanah, contohnya tanaman kamboja.
Merupakan tumbuhan dengan perawakan terbesar, batang

Pohon berkayu keras, tinggi tegak dan memiliki tajuk, batang

biasanya memiliki diameter minimum 10 cm, dengan tinggi
lebih dari 6 m.

Merupakan tumbuhan pemanjat, berlanta, dapat melilit
Liana
tumbuhan lain atau benda lain, contohnya timun.

Habitus berasal dari Bahasa Latin yang artinya "perawakan". Habitus tumbuhan
adalah bentuk atau perawakan tumbuhan yang umumnya dapat digunakan untuk

mempermudah deskripsi suatu spesies tumbuhan serta dapat digunakan untuk tujuan
pengelompokan. Menurut LIPI (2013),

Berikut adalah penjelasan masing-masing habitus pada tumbuhan:

1. Pohon
Habitus pohon adalah tumbuhan berkayu yang memiliki satu batang panjang dan

beberapa cabang menyebar setelah tinggi tertentu yang membentuk sebuah tajuk
(crown). Batang pohon biasanya memiliki diameter minimum 10 cm pada titik setinggi

dada. Daunnya bisa meranggas (deciduous) atau hijau sepanjang tahun (evergreen).
Pohon muda dengan diameter batang kurang dari 10 cm yang disebut sapling. Sebagian

besar spesies pohon merupakan pohon berbunga atau konifer. Penyebaran pohon di

seluruh dunia, dengan keanekaragaman tertinggi di hutan hujan kawasan tropis.

20 E-Modul Biologi Untuk Kelas X SMA :Tumbuhan Berbunga (Angiospermae)