Page 87 - E-MODUL BERBASIS SETS TERINTEGRASI MULTIPEL REPRESENTASI PADA MATERI ASAM-BASA
P. 87
Asam klorida (HCl) dan asam cuka (CH3COOH) merupakan senyawa yang bersifat
asam. Tahukah kamu, bahwa asam klorida bersifat asam kuat sehingga membuat lumut dan
kerak pada lantai bisa terangkat. Bahkan HCl memiliki dampak yang sangat buruk jika
dikonsumsi. Namun, lain halnya dengan asam cuka (CH3COOH) yang bersifat asam lemah,
jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar maka tidak akan berdampak buruk bagi orang yang
mengonsumsinya. Demikian juga pada senyawa basa, yaitu sabun yang digunakan untuk mandi
merupakan senyawa basa yang aman ketika bersentuhan dengan kulit. Perbedaan sifat-sifat
inilah disebabkan oleh adanya kekuatan asam dan basa.
Berdasarkan sifat asam dan basanya, larutan dikelompokkan menjadi asam kuat, asam
lemah, netral, basa kuat dan basa lemah. Tahukah kamu, bagaimana cara membedakan
kekuatan asam dan basa suatu zat? Untuk mengetahui jawabannya, amatilah gambar di bawah
ini terlebih dahulu!
Asam Netral Basa
HCl (1.0 M) Jus lemon Air karbonat Susu Baking soda Pembersih
Darah
(pH 0.0) (pH 2.2-2.4) (pH 3.9) (pH 6.4) (pH 7.4) (0.1 M) (pH 8.4) (pH 11.9)
NaOH (1.0 M)
Asam lambung Cuka Bir Air laut Susu magnesia
(pH 1.0-3.0) (pH 2.4-3.4) (pH 4.0-4.5) (pH 7.0-8.3) (pH 10.5) (pH 14.0)
Gambar 3.6 Skala pH
Sumber: Diadaptasi dari Darrel dan Steven, 2007
Berdasarkan gambar di atas, coba kelompokkan produk-produk yang termasuk ke
dalam asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah, dan netral ke dalam masing-masing kotak
berikut ini! Untuk menjawab pertanyaan ini, ingat kembali rentang pH untuk senyawa asam,
basa, dan netral, di mana semakin kecil pH (pH < 7) maka kekuatan asam semakin besar, dan
semakin besar pH (pH > 7) maka kekuatan basa semakin besar.
73 E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi