Page 48 - LELUHUR BAPAK GUMUN
P. 48

TECHNOLOGY



                       Fenomena  terjadinya  hujan  asam  bisa  dicegah  dengan  mengurangi  penggunaan

                jumlah  kendaraan  bermotor,  serta  penggunaan  energi  alternatif  sebagai  pengganti  bahan

                bakar minyak yang lebih ramah lingkungan seperti gas, tenaga surya, dan tenaga angin, dll.
                 Di sisi lain, fenomena hujan asam juga dapat ditanggulangi dengan pengendalian pencemaran


                 apabila terjadi pembakaran, yakni dengan menggunakan teknologi flue gas desulfurization
                (FGD) atau zat pengikat amonia. Selain itu, timbulnya gas sebagai pemicu timbulnya hujan

                asam dapat dicegah melalui teknologi yang bernama Lime Injection in Multiple Burners
                 (LIMB).










                                            Gambar 1.32. Flue Gas Desulfurization
                                                    Sumber: Wikipedia


                       LIMB  merupakan  suatu  teknologi  yang  digunakan  untuk  mengurangi  kandungan


                belerang yang terdapat di dalam minyak bumi maupun batu bara, sehingga teknologi LIMB
                 ini membuat emisi sulfur dioksida berkurang hingga 80% dan nitrogen oksida berkurang

                hingga 50% yakni dengan menginjeksikan kapur dalam dalam dapur pembakaran dan suhu

                pembakaran diturunkan dengan bantuan alat pembakar khusus.

                       Tahukah  kamu  bahwa  gas  SO2  yang  dihasilkan  dari  proses  pembakaran  sangat

                berbahaya, sehingga untuk mengurangi dampak dari gas SO2 ini yaitu dengan menambahkan

                  batu kapur (CaCO3) pada pembakaran batu bara. Saat terjadi proses pembakaran pada suhu

                tinggi, CaCO3 akan terurai menjadi kapur (CaO). Selanjutnya, CaO inilah yang akan bereaksi

                dengan gas SO2 sesuai dengan reaksi berikut ini:


                CaO(s) + SO2(g) → CaSO3(s)










                                                 E-modul Asam-Basa Berbasis SETS Terintegrasi Multipel Representasi   34
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53