Page 10 - pb
P. 10

Bicara tentang komitmen, tentu tidak hanya berhenti pada merencanakan, tetapi juga melaksanakan.
      Jika tetap gagal mendapatkan hasil sesuai target, ya tak mengapa, asal kita mau melakukan evaluasi
      akan kegagalan kemarin dan mulai menciptakan perubahan, demi menggapai target yang lebih baik
                                  di kemudian hari.
     Setidaknya, ada lima hal yang tidak bisa ditawar untuk diterapkan, agar resolusi bukan hanya tercapai,
                              namun juga dapat bertahan.
        Pertama adalah tema. Kita kerap punya banyak mimpi seperti ingin punya tempat tinggal dan
     kendaraan. Namun, kita perlu bertanya kepada diri sendiri, mengapa kita menginginkan hal tersebut.
                  Tentu, akan selalu ada motif di balik setiap kemauan kita, bukan?

       Misalnya lagi, jika goal kita adalah lebih rajin memasak makanan sendiri, pastinya ada motif yang
        mengiringi. Bisa karena alasan ingin menghemat pengeluaran makan dan mengurangi jajan.
     Tidak masalah. Apapun alasannya, tidak ada cara yang keliru, selama cara tersebut bisa menolong kita
       pelan-pelan mendekat pada motif kita. Motif yang bersemayam di dalam hati inilah yang disebut
                                   dengan tema.
       Dengan tema yang jelas, kita bisa terhindar dari rasa frustrasi jika goal tidak tercapai. Sebab, kita
       sudah paham bahwa sebenarnya goal bukanlah "stasiun" terakhir. Motif atau tema itulah yang
                               menjadi tujuan akhir kita.
     Jadi, jika kita gagal untuk lebih rajin memasak, ya tak apa-apa juga, selama kita sudah mencoba. Ingat,
                tujuan kita itu menghemat pengeluaran makan dan mengurangi jajan.

     Hal kedua adalah langkah-langkah kecil (small steps). Langkah-langkah kecil adalah sederet cara yang
      perlu dilakukan untuk meraih tema. Jika tema kita adalah ingin lebih hemat, maka kita perlu menulis
                    dan melakukan cara-cara untuk mewujudkan hal tersebut.
      Pastinya, melakukan itu lebih sulit daripada hanya menuliskannya. Namun, agar tidak terasa berat,
      lebih baik uraikan lagi cara-cara itu ke dalam langkah-langkah kecil yang juga kecil kemungkinannya,
                                  gagal kita lakukan.
      Misalnya, mulai dari masak makanan yang mudah dan tidak akan gagal, seperti menggoreng telur.
      Lalu, meningkat dengan mengkreasikannya sedikit demi sedikit dengan bahan lain, hingga tercipta
                              beberapa menu olahan telur.
     Hal wajib ketiga adalah kesadaran. Kita tidak akan bisa merealisasikan apapun jika tidak memulainya.
           Biasanya, penyebab kita mager adalah, kita belum siap terhadap suatu perubahan.
     Satu hal yang mungkin kita butuhkan di kondisi ini adalah menimbulkan kesadaran di diri sendiri. Kita
     harus berubah lebih baik, karena sejumlah kelemahan atau kebiasaan buruk kita, mungkin saja akan
                   berdampak buruk buat kita, dan orang-orang di sekitar kita.
     Dengan kesadaran diri, kita akan dihadapkan pada kondisi tanpa pilihan, selain mulai bergerak untuk
      berubah. Kesadaran dan kemantapan sikap inilah yang akan membuat kita serius memitigasi risiko
                            dari perubahan yang kita lakukan.
      Poin keempat adalah kerabat. Pilih orang-orang terdekatmu untuk menjadi saksi mimpi-mimpimu.
      Beri tahu mereka apa saja cara-cara yang harus kamu lakukan demi merealisasikan resolusimu. Jika
                 tiba-tiba timbul rasa malas, mereka bisa jadi alarm pengingat kita.

      Terakhir adalah pesan-pesan yang suportif. Apa yang kita lakukan saat ini membutuhkan motivasi,
                 dan motivasi ini harus datang dari hal yang paling kuat di hidup kita.
        Setiap orang pastinya punya jawaban yang berbeda-beda. Mungkin saja itu berupa kekayaan,
      kesehatan, keluarga, kemandirian, atau kebebasan. Intinya, hal-hal itulah yang membuat kita terus
                     terdorong untuk terus berjuang menghadapi rintangan.
      Singkatnya, pesan-pesan suportif adalah kata-kata penyemangat untuk diri sendiri agar kita selalu
      mengingat motivasi kita. Kita bisa bicara pada diri kita, “Ayo, katanya ingin secepatnya mandiri dan
              punya kebebasan finansial? Kalau malas-malasan, kapan bisa mandirinya?”
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15