Page 18 - ANATOMI FISIOLOGI TUBUH
P. 18

e)  Otot dada

                               Otot dada dibentuk oleh otot di sela-sela iga (musculus intercostalis)
                               yang mempengaruhi gerak iga serta menjaga supaya tidak terjadi
                               tonjolan maupun lekukan sela-sela antar iga yang dikarenakan selalu

                               berubah-ubah sesuai dengan fungsinya. Selain itu musculus intercostalis
                               juga berguna untuk menyempurnakan dinding thorax. Otot-otot leher
                               terentang antara pinggir atas tulang dada dan tulang lidah, ada pula yang

                               melekat pada pangkal tulang tengkorak. Otot tersebut penting artinya
                               untuk gerakan kepala dan leher, juga gerak pangkal tengkorak dan

                               tulang lidah untuk menelan. Otot-otot leher yang lain terletak didepan dan
                               di sisi tulang belakang dan sebagian melekat pada tulang rusuk atas.











                                                          Gambar 17 : Otot Dada
                                   Sumber:http://image.slidesharecdn.com/anatomi-musculuskeletal-31-638.jpg


                        f)   Sistem saraf
                             Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan neuron

                             yang  kompleks.  Sistem  saraf  bertanggung  jawab  untuk  pengiriman,
                             penerimaan, dan menafsirkan informasi dari seluruh bagian tubuh. Sistem

                             saraf  memonitor  dan  mengkoordinasikan  fungsi  organ  internal  dan
                             merespon  perubahan  dalam  lingkungan  eksternal.  Sistem  saraf  dapat
                             dibagi menjadi dua bagian: sistem saraf pusat dan perifer.

                             Sistem  saraf  adalah  sistem  koordinasi  (pengaturan  tubuh)  berupa
                             penghantaran  simpul  saraf  ke  susunan  saraf  pusat,  pemrosesan  simpul
                             saraf  dan  perintah  untuk  memberi  tanggapan  rangsangan.  Sistem  saraf

                             sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk
                             hidup  dapat  menyesuaikan  diri  dan  menanggapi  perubahan-perubahan
                             yang terjadi di lingkungannya. Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama,

                             yaitu  menerima  informasi  dalam  bentuk  rangsangan  atau  stimulus;


                                             Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut
                       36
                                                                       Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
   13   14   15   16   17   18   19