Page 4 - ANATOMI FISIOLOGI TUBUH
P. 4
b) Otot polos
Otot-otot polos adalah otot tak sadar yang ditemukan lapisan
dinding usus, lambung, paru-paru dan organ berongga lainnya.
Gerakan otot-otot ini tidak dapat dikendalikan sendiri, sebaliknya
dikendalikan oleh sistem saraf otonom. Sebagai pergerakan
peristaltik makanan di perut.
c) Otot jantung
Otot jantung adalah otot yang melapisi jantung dan tidak
ditemukan di bagian lain dari tubuh. Otot ini dipengaruhi oleh
sistem saraf otonom. Otot ini berkerja tanpa lelah, tanpa istirahat
yang membuat darah terus mengalir sehingga manusia tetap
hidup ketika berhenti maka akan berdampak kematian.
3) Jaringan saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Jaringan saraf
adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan
organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan ini terdapat pada sistem saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang) dan pada sistem saraf tepi.
Sel saraf mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:
a) Merespon perubahan lingkungan (iritabilitas)
b) Membawa impuls-implus saraf (pesan) ke pusat saraf maupun
sebaliknya (konduktivitas).
c) Bereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan
pindah atau menghindar.
4) Jaringan ikat
Jaringan ikat atau jaringan penyambung merupakan jaringan yang
berada berdekatan dengan yang lainnya. Jaringan ikat memiliki fungsi
penghubung / mengikat jaringan dan alat tubuh, pertahanan tubuh
dan penyimpan lemak dan media pertukaran hasil metabolik dalam
jaringan dan zat nutrisi serta oksigen di dalam darah dan beberapa sel
dalam tubuh.
Jaringan ikat terdiri dari 8 jenis jaringan yang terdiri dari:
a) Jaringan Ikat Longgar
Modul Guru Pembelajar Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut
22
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)