Page 18 - e-modul Mikro Ekonomi
P. 18

KESEIMBANGAN PASAR


                   A.  Tujuan

                            Mahasiswa  mampu  memahami  dan  mengidentifikasikan  proses  terbentuknya
                      keseimbangan pasar.



                   B.  Teori Keseimbangan Pasar
                      1.  Pengertian Harga Keseimbangan

                                Menurut (Rahayu 2020b:25) Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan adalah
                           harga  yang  terbentuk  pada    perpotongan    kurva  permintaan  dan  penawaran.

                           Sederhananya, harga keseimbangan adalah harga yang disepakati antara penjual dan

                           pembeli.  Harga  keseimbangan  disebut  juga  harga  pasar  karena  merupakan  hasil
                           interaksi  permintaan  dan  penawaran  di  pasar.  Harga  keseimbangan  yang  sudah

                           terbentuk biasanya bertahan lama dan berfungsi sebagai patokan antara penjual dan
                           pembeli.

                                Harga keseimbangan, juga dikenal sebagai equilibrium price, sangat dipengaruhi

                           oleh hukum penawaran dan permintaan.
                      2.  Proses dan Faktor Terbentuknya Harga Keseimbangan

                                Menurut (Rahayu 2020b) Harga keseimbangan diciptakan oleh interaksi antara
                           penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Perlu

                           diingat  bahwa  proses  interaksi  ini  perlu  dilakukan  secara  adil.  Dengan  kata  lain,

                           interaksi negosiasi berlangsung tanpa merugikan salah satu pihak. Proses pembentukan
                           harga  keseimbangan  juga  menunjukkan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  harga

                           keseimbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah:
                            a.  Permintaan barang dan jasa meningkat, tetapi jumlah barang dan jasa terbatas.

                            b.  Tinggi rendahnya biaya produksi.
                            b.  Prospek masa depan dari produsen dan konsumen.

                            c.  Produsen tahu preferensi konsumen.

                            d.  Penawaran barang dan jasa meningkat, tetapi daya beli konsumen tetap atau
                                menurun.



                                                                                                         18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23