Page 25 - e-modul Mikro Ekonomi
P. 25
ΔP : perubahan harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah barang mula-mula
E : elastisitas permintaan/penawaran
Dengan menggunakan rumus tersebut, Anda akan mengetahui nilai koefisien
elasitisitas. Nilai tersebut yang akan menggambarkan seberapa besar kepekaan atau
tingkat elastisitas barang yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan harga barang.
Dalam menghitung nilai koefisien elastisitas, nilai negatif diabaikan.
4. Jenis-Jenis Elastisitas
Menurut (Rahayu 2020b) Koefisien elastisitas penawaran dan permintaan
memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut adalah:
a. Permintaan/penawaran bersifat elastis (E>1)
Tingkat perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta > Tingkat perubahan
harga sering terjadi pada produk yang alternatifnya mudah ditemukan. Artinya
produk tersebut sangat sensitif terhadap fluktuasi harga. Contoh: Pakaian,
makanan ringan, dll. Ketika harga naik, konsumen dapat dengan mudah
menemukan alternatif. Untuk menjelaskannya dalam bentuk kurva adalah sebagai
berikut.
b. Permintaan/Penawaran Inelastis (E<1)
Tingkat Persentase perubahan kuantitas jumlah barang yang diminta <
Tingkat perubahan harga biasanya terjadi pada kebutuhan sehari-hari. Sebagai
contoh, sebagian besar masyarakat Indonesia membutuhkan beras sebagai
25